Amblesnya oprit atau penghubung antara jalan dan jembatan di Jembatan Comal Jalur Pantura, Pemalang,Jateng, 18 Juli 2014. Amblesnya oprit di dua jalur jembatan penghubung Pemalang dan Pekalongan menyebabkan arus lalu lintas di Jalur Pantura lumpuh total. TEMPO/DINDA LEO LISTY
TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengklaim bahwa semua jalur alternatif Jembatan Comal dalam kondisi bagus dan aman dilalui kendaraan mudik. "Karena jalur alternatif, ya, harus pelan-pelan tidak boleh kenceng-kenceng," katanya saat ditemui saat ditemui pada peresmian jalan tol lingkar luar Jakarta (JORR) W2 - Utara, Senin, 21 Juli 2014.
Djoko mengatakan secara umum jembatan memiliki titik alternatif sekitar satu kilometer sebelumnya. Berbeda dengan jembatan lain, Comal tidak mempunyai titik alternatif. "Jadi kalau mau muter jauh, tapi aman," katanya. Oleh karena itu, dia menuturkan para pengemudi truk sempat tidak percaya Kalau Jembatan Comal tidak bisa dilalui. (Baca:Imbas Comal, Distribusi BBM ke DKI via Balongan )
Jembatan Comal di Ampelgading, Pemalang yang ambles memaksa kendaraan lain mesti mencari rute lain. Rute alternatif tersebut terdiri dari lintas tengah dan selatan. Lintas tengah bermula dari Tegal- Bumiayu - Purwokerto - Purbalingga- Wonosobo- Temanggung - Ungaran dan Semarang. Sedangkan lintas selatan, sejak dari Tegal -Purwokerto- Kebumen- Purworejo- Magelang- Ungaran --Semarang. (Baca:Jalur Selatan Bakal Kelebihan Kapasitas )
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto memberikan deadline kepada para pekerja dinas Pekerjaan Umum memperbaiki jembatan Comal selesai pada hari Rabu, 23 Juli 2014. Target tersebut diberikan Djoko agar pemerintah dapat mengusahakan pembukaan jembatan Comal beroperasi pada besoknya, Kamis, 24 Juli 2014.
Namun dia akan membuka jembatan pada arus utama mudik itu setelah mendapat jaminan aman dari segi teknis. "Selama masih ada tanggungan resiko bahaya risiko bahaya, saya kemungkinan tidak berani buka itu," katanya. (Baca: Comal Amblas, Jakarta-Jember Ditempuh 30 Jam )
Menteri Djoko mengatakan sebenaranya jalur mudik pantura kondisinya bagus. "Tapi rupanya ada satu titik buat sial itu yang tidak teramati kami semua," katanya. Gerusan air pada pondasi jembatan membuat pondasi jalan turun. "Setelah kami cek lagi gerusannya cukup dalam."