Sapi Jatim Dikirim ke Luar, Stok Lokal Terancam  

Reporter

Senin, 21 Juli 2014 20:16 WIB

Ilustrasi sapi. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo

TEMPO.CO, Surabaya - Menjelang Lebaran, pedagang sapi di Jawa Timur mulai mewaspadai melonjaknya harga daging sapi di wilayahnya. Sebab, akhir-akhir ini banyak sapi lokal yang diusung ke provinsi lain. Membanjirnya sapi impor juga turut mempersulit keadaan pedagang dan peternak sapi Jawa Timur sebagai provinsi yang menjadi lumbung sapi lokal nasional.

Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur Muthowif mengatakan setiap hari sekitar 60-100 ekor sapi Jawa Timur dikirim ke Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Imbasnya, ia memprediksi harga sapi pada saat Idul Adha bakal melonjak. "Efeknya, nanti harga sapi untuk kurban naik karena stoknya menipis. Padahal Idul Adha kurang tiga bulan lagi," ujarnya saat dihubungi, Senin, 21 Juli 2014. (Baca: Jelang Lebaran, Harga Daging Tembus Rp 102 Ribu)

Idealnya, menurut Muthowif, harga sapi lokal hidup berkisar antara Rp 39-40 ribu per kilogram. Bila sapi-sapi terus diboyong ke luar, ia memperkirakan saat ldul Adha harganya bisa mencapai Rp 42-43 ribu per kilogram. Kebutuhan domestik, kata dia, bakal terancam jika keadaan ini tak segera diantisipasi oleh pemerintah. "Sedangkan waktu kurban itu kita butuh sapi lokal karena dari sisi kualitas lebih bagus. Kami tidak mungkin memotong sapi impor," ujarnya.

Kondisi ini semakin diperburuk dengan kedatangan 8.000 ekor sapi potong impor dari Australia. Ribuan sapi impor tersebut diturunkan di dua kabupaten yakni Kabupaten Malang dan Probolinggo.

Begitu masuk di pasar modern harga dagingnya hanya Rp 87.000 per kilogram. "Itu untungnya sudah banyak. Kalau daging segar di pasar tradisional Rp 95.000 per kilogram, karena harga sapi hidup siap potong masih bertahan di Rp 40.000 dan sapi impor siap potong masih di Rp 38.000 per kilogram. Padahal, sapi impor belum bisa menghasilkan karkas 50 persen dan lemaknya lebih 8 persen," kata dia. (Baca: Pedagang Pasar Anyar Oplos Daging Celeng dan Sapi)

Meski harga daging sapi di pasaran relatif masih stabil, yakni dalam kisaran Rp 90-95 ribu per kilogram, Muthowif tak henti meminta pemerintah provinsi agar bijak membenahi tata niaga. "Kalau sapi-sapi sudah terindikasi banyak yang keluar Jawa Timur dan stok mulai kurang, tolong disetop. Tidak usah memberi rekomendasi lagi untuk ambil sapi ke Jawa Timur. Ini supaya mengamankan kebutuhan domestik dulu, karena harganya sudah mulai bergejolak sekarang," ujarnya.

Selain itu, ia juga menuntut pemerintah merevisi Surat Edaran (SE) Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 524/8838/023/2010 Tanggal 30 Juni 2010 tentang Larangan Pemasukan dan Peredaran Sapi, Daging, dan Jeroan Impor. "Kami minta supaya kalau kebijakan itu sudah dikeluarkan, harus ada penerapan yang nyata di lapangan. Di pasar-pasar tradisional itu buktinya, tidak ada yang mengawasi," tegasnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA


Terpopuler

Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi

Deklarasi Ansharul Khilafah Dukung ISIS Dibubarkan
Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

25 Mei 2018

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

Hasil UN SMP 2018 Jawa Timur, kata Saiful, masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. "Jatim masih cukup baik, bayangkan yang di luar Jawa."

Baca Selengkapnya

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

20 Februari 2018

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

Sejak sepekan ini serangkaian penyerangan tokoh agama/ ulama dan tempat ibadah terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

5 Februari 2018

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Jawa Timur, Jumat pekan lalu, 2 Februari 2017, Eddy didakwa jaksa KPK menerima suap Rp1,9 miliar.

Baca Selengkapnya