Ini Tantangan Investasi di Indonesia  

Rabu, 16 Juli 2014 06:10 WIB

Dua orang melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 7 Juli 2014. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih, mengatakan tantangan terbesar di Indonesia dalam investasi portofolio adalah kurangnya minat dan pengetahuan masyarakat. Karena itu, pemerintah harus melakukan edukasi yang agresif.

"Edukasi penting untuk pendalaman pasar supaya sebaran lokal dan asing lebih merata," kata Lana saat dihubungi, Selasa, 15 Juli 2014. Dengan meratanya investor lokal dan asing, maka investasi di Indonesia akan tahan dengan tekanan asing.

Saat ini, kata Lana, dalam investasi saham, persentase asing lebih besar, yaitu 51 persen. Selain itu, asing juga menguasai 35,8 persen obligasi pemerintah. Dengan kondisi ini, investasi portofolio masih sangat bergantung pada asing.

Lana mengatakan ada dua hal yang menyebabkan minimnya minat masyarakat Indonesia terhadap investasi. Pertama, pendapatan per kapita yang masih kecil. Meski biaya investasi kini sudah murah, kata dia, pendapatan Rp 3 juta per bulan masih dirasa kurang. "Menabung saja masih mikir, apalagi investasi," katanya.

Yang kedua adalah minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi. Untuk mengatasi hal ini, menurut Lana, pemerintah harus mulai mengenalkan investasi sejak di bangku sekolah. "Minimal SMP, deh, sudah diedukasi," katanya. (Baca: Investor Jepang Agresif di Pengolahan Makanan)

Sedangkan untuk investasi fisik, dia melanjutkan, Indonesia menghadapi lima tantangan yang harus segera dibenahi. Pertama, korupsi. Selanjutnya adalah birokrasi yang tak efisien. Ketiga, kurangnya infrastruktur yang memadai. Keempat, adanya tumpang tindih kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Terakhir adalah biaya meminjam yang mahal.

Untuk jangka pendek, kata Lana, yang dapat dilakukan adalah membenahi infrastruktur dan meniadakan tumpang tindih kebijakan pemerintah pusat dan daerah. "Kalau yang tiga lainnya butuh rencana jangka panjang untuk membenahinya," tuturnya.

TRI ARTINING PUTRI





Terpopuler:
Mubarok Beberkan 'Bom' Uang di Kongres Demokrat
Deddy Mizwar Diberi Dua Pilihan jika Main Sinetron
Hasil Pemilu Menurun, Ical Didesak Gelar Munas
Samsung Setop Bisnis dengan Pemasok Cina

Berita terkait

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

2 jam lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

19 jam lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

22 jam lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

22 jam lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

23 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

1 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

1 hari lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

1 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

2 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya