Sebuah papan reklame proyek properti yang sedang dibangun. TEMPO/Nickmatulhuda
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (REI) optimistis sektor properti akan tetap berjalan baik seusai pemilihan presiden dengan catatan penyelenggaraan pemilu sampai pelantikan pemerintahan baru sesuai dengan jadwal berlangsung damai. Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy mengatakan sektor properti akan semakin pesat bila struktur kabinet baru berisi orang-orang yang kompeten dan kondisi makroekonomi bertambah secara bertahap.
"Bila semua skenario berjalan dengan baik, pengembang akan melakukan ekspansi proyek properti kembali setelah pemilihan presiden," katanya, Senin, 14 Juli 2014. Tidak hanya pengembang, Eddy memperkirakan konsumen yang kini menunggu perkembangan atau menahan rencana pembelian (wait and see) akan segera melakukan transaksi setelah pemilu usai dalam kondisi aman.
Karena itu, Eddy berharap Menteri Perumahan Rakyat mendatang berasal dari kalangan profesional, baik dari partai politik maupun non-parpol. Dengan latar belakang profesional, REI ingin Menpera mendatang mengerti dan memahami industri perumahan nasional. "Hal itu guna mempercepat dukungan dan realiasasi peningkatan sektor perumahan bagi seluruh lapisan masyatarakat," ujarnya.
Eddy menuturkan sosok Menteri Perumahan Rakyat mendatang sebaiknya memiliki gagasan konsep perumahan rakyat yang memahami regulasi dan bisa memberikan jalan keluar atas permasalahan sektor perumahan saat ini. Kendati demikian, dia menuturkan REI akan mendukung siapa pun yang ditunjuk presiden memimpin Kemenpera di kabinet mendatang.
