BI: Penarikan Uang dari ATM Meningkat

Reporter

Kamis, 10 Juli 2014 08:59 WIB

Ilustrasi mesin anjungan tunai mandiri (ATM). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Bank Indonesia Tirta Segara membantah terjadi rush terkait momen pemilihan presiden, Rabu, 9 Juli 2014. Namun, ia mengakui terjadi peningkatan penarikan uang dari ATM. "Saya kira penarikan uang meningkat bukan karena momen pemilu, tapi karena sudah mendekati masa Lebaran," kata Tirta yang dihubungi Tempo pada Kamis pagi, 10 Juli 2014.

Menurut dia, transaksi uang kartal memang meningkat sejak awal bulan Ramadan minggu lalu. Transaksi pada pekan pertama Ramadan mencapai Rp 5 triliun. Tirta mengatakan transaksi uang kartal akan memuncak saat memasuki minggu kedua bulan Ramadan.

"Pada minggu kedua sejumlah perusahaan mulai menyalurkan THR. Transaksi ini biasanya dilakukan lewat transfer rekening sehingga penarikan uang di ATM pun meningkat," ujar Tirta memaparkan.

Tirta mengatakan kenaikan transaksi di ATM ini wajar terjadi setiap tahunnya pada momen puasa dan Lebaran. Kata dia, penambahan uang kartal pada bulan Ramadan hingga Lebaran tahun ini akan mencapai nilai Rp 50 triliun untuk transaksi di seluruh Indonesia.

Bank Indonesia sendiri sudah melayani penukaran uang sejak 1 Juli lalu. Salah satu layanan penukaran uang ini bisa ditemukan di Lapangan Monas. Di sana BI menyediakan stan dari 13 bank yang digandeng BI. Bahkan, masyarakat tak perlu membawa uang tunai untuk melakukan penukaran uang dengan uang receh. "Transaksi penukaran uang bisa dilakukan cukup dengan membawa ATM. Tentu lebih aman dengan cara seperti ini," kata Tirta lagi.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA




Berita lainnya:
Riset: Karakter Rakyat Tecermin dalam Pilpres
Bawaslu Belum Terima Laporan Pelanggaran di Daerah
Pilpres, Banyak Warga di Jakarta Tak Bisa Memilih







Advertising
Advertising

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

18 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

20 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

22 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

4 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya