Tiga Fraksi DPR Hengkang dari Rapat Panja Merpati

Reporter

Senin, 7 Juli 2014 14:26 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat kerja antara Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dan Komisi VI DPR, yang membidangi perusahaan pelat merah, berjalan panas. Dalam rapat yang membahas nasib maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines itu, tiga fraksi melakukan aksi walk out. Ketiganya yakni Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketiga fraksi itu menolak hasil keputusan Panitia Kerja Merpati yang disampaikan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan tanpa melalui pembahasan di DPR. "Karena ada temuan tentang keburukan direksi, harus dicek kebenarannya," kata anggota Komisi BUMN dari Fraksi PAN, A. Muhajir, Senin, 7 Juli 2014.

Muhajir mengatakan Panitia Kerja Merpati sudah merumuskan rekomendasi yang akan dibawa ke rapat kerja. Namun ia tidak menyangka bahwa dalam rapat kerja hari ini pemerintah hanya menyampaikan bentuknya. "Kami juga ingin mendengar penjelasan PT Perusahaan Pengelola Aset (sebagai pemegang kuasa Merpati) tentang kondisi Merpati," katanya. (baca juga : Dahlan: Tak Masalah Rute Impian Merpati Direbut)

Pimpinan rapat, Erick Satria Wardhana, bingung dengan keputusan walk out teman-temannya. Ia mengatakan panitia kerja sebenarnya telah menghasilkan keputusan pada rapat terakhir, 2 Juli lalu.

Beberapa temuan itu telah dibahas pula dalam rapat yang berlangsung sebelumnya. "Kalau dari fraksi PDIP, memang tidak hadir pada rapat sebelumnya. Jadi dia tidak mengerti permasalahannya," kata Erick.

Meski rekomendasi tidak dibacakan di rapat terbuka, ia mengatakan, tidak ada yang ditutup-tutupi. Wartawan diperbolehkan memperoleh salinan hasil rekomendasi Panitia Kerja Merpati yang sama persis dengan yang diperoleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. (Baca juga : Hingga Januari 2014, Utang Merpati Rp 7,6 Triliun)

Dalam rekomendasinya, DPR meminta Menteri Dahlan Iskan agar menyelamatkan Merpati, mengganti direksi, dan mengkaji utang perusahaan ini. (Baca juga : Merpati Tak Akan Terbang Sebelum Utang Dikonversi)





ANANDA PUTRI

Berita Terpopuler

Pengamat Nilai Sikap SBY Berlebihan
Debat, Hatta Keliru Sebut Harga Baru Gas Tangguh
Sofjan Wanandi: Warga Minoritas Takut Nyoblos
Banyak Silap, Hatta Merasa Sudah Tampil Maksimal







Advertising
Advertising

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

7 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

11 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

12 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

16 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

17 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

17 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

21 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

23 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

29 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya