Hadapi MEA, Kualitas SDM Indonesia Harus Ditingkatkan

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 25 Juni 2014 14:19 WIB

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan peningkatan standar kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia mendesak untuk ditingkatkan dalam menghadapi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015.

"MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) kelak akan menuntut persaingan di sektor jasa yang membutuhkan tenaga profesional yang andal," ujarnya dalam Seminar Nasional Peningkatan Peran Indonesia Menghadapi MEA 2015 di Hotel Pullman, Rabu, 25 Juni 2014.

Menurut Darmin, usaha peningkatan kualitas SDM ini bisa ditempuh dengan upaya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan akademikus untuk menetapkan standar kompetensi profesionalisme di masing-masing sektor. "Perlu digagas kelembagaan yang menerbitkan sertifikasi kompetensi yang sesuai standar masing-masing sektor pekerjaan," ujarnya.

Adapun pengajar ekonomi di Universitas Indonesia, Faisal Basri, mengungkapkan peningkatan kualitas SDM untuk bersaing dalam menghadapi MEA 2015 harus dimulai dari proses pendidikan. "Kemampuan pengetahuan masyarakat Indonesia masih tergolong rendah dibanding Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand," katanya.

Berdasarkan survei Program for International Student Assesment (PISA), kualitas pendidikan Indonesia berada pada peringkat ke-64 dunia. PISA mengkaji performa kemampuan matematika, membaca, dan ilmu alam pelajar Indonesia yang memperoleh nilai rata-rata 384. Nilai ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan Singapura yang menempati peringkat kedua dunia dengan nilai rata-rata 555.

"Pendidikan merupakan sektor terpenting dalam menghadapi persaingan ekonomi kawasan Asia Tenggara tahun depan, mengingat pendidikan merupakan eskalator sosial-ekonomi sebuah bangsa," kata Faisal.

RAYMUNDUS RIKANG R.W

Berita Terpopuler:
Penyebab Kopi Luwak Sulit Jadi Warisan Indonesia
15 Fakta Warren Buffett, Investor Terkaya di Dunia
Produsen Bibit PT Sang Hyang Sri di Subang Sekarat
Ini Harga Rumah Subsidi Bebas PPN Versi Kemenpera

Berita terkait

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

19 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

4 Maret 2024

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

6 Februari 2024

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

Tiga isu dibahas dalam pertemuan Jokowi dan Menteri Luar Negeri Malaysia baru.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

25 Januari 2024

Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

Jokowi menyoroti lagi langkah Pertamina terkait akuisisi Wentworth Resources oleh Maurel & Prom (M&P) tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

25 Januari 2024

Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

Jokowi dan Samia Suluhu Hassan berjalan ke halaman depan Istana. Kedua pemimpin negara itu menyaksikan upacara penyambutan kunjungan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

25 Januari 2024

Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

Ini merupakan kunjungan balasan atas anjangsana Jokowi ke Tanzania tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

5 Januari 2024

Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

Retno Marsudi mengkonfirmasi bahwa Indonesia masih mengkaji apa saja manfaat yang diperoleh jika bergabung dengan BRICS

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

8 Desember 2023

Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Menlu Retno) menyambut sepuluh duta besar asing yang baru bertugas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ASEAN Ingin Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi di Tiga Sektor

5 September 2023

ASEAN Ingin Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi di Tiga Sektor

Dalam forum KTT ASEAN 2023, Menteri Perdagangan Malaysia mengatakan ada tiga kerja sama di sektor ekonomi yang ingin ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Genjot Investasi di Tanzania Lewat Pertamina: Termasuk Blok Gas Mnazi Bay

23 Agustus 2023

Jokowi Ingin Genjot Investasi di Tanzania Lewat Pertamina: Termasuk Blok Gas Mnazi Bay

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan keinginannya meningkatkan kerja sama energi di Tanzania melalui PT Pertamina (Persero).

Baca Selengkapnya