Pasarkan Alat Kesehatan, Samsung Bidik Rumah Sakit  

Jumat, 20 Juni 2014 08:28 WIB

REUTERS/Lee Jae-Won
TEMPO.CO, Jakarta: Samsung Health and Medical Equipment akan mulai memasarkan peralatan ultrasonografi di Indonesia tahun depan. Perusahaan gabungan dari Samsung Medison dan Samsung Electronic ini menilai kondisi demografis Indonesia sebagai pasar potensial untuk memasarkan alat-alat kesehatan berteknologi canggih.

"Saat ini masyarakat concern terhadap dunia kesehatan, apalagi tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia begitu besar," tutur Head of Business Development Samsung Health and Medical Equipment, Julia Aryanti, di kantornya di TCC Tower, Jakarta, Kamis, 19 Juni 2014. (Baca: Ini Penyebab Samsung Batal Berinvestasi di RI)

Sebetulnya, sejak empat tahun lalu Samsung Medison sudah menjual berbagai peralatan kesehatan, seperti ultrasonography, X-ray, CT scan, MRI, dan alat rontgen. Namun, di Indonesia alat-alat tersebut baru dipasarkan secara terbatas melalui beberapa distributor. "Ke depannya, alat-alat kami harapkan alat-alat ini bisa dipakai oleh dokter di pedesaan, tak hanya di kota," kata Julia.

Vice President Samsung Electronic Indonesia, Kang Hyun Lee menambahkan, tak hanya pasar ponsel saja yang menarik digaet Samsung. "Sesuai iklim teknologi di Indonesia, perkembangan alat kesehatan pun akan terus meningkat. Samsung masih terus melihat alat apa yang cocok dipasarkan di sini," ujar Lee. (Baca: Ekspansi Produk di India, Samsung Investasi Rp 831M)

Saat ini alat-alat kesehatan yang diproduksi oleh Samsung dibanderol dengan harga yang mahal, yakni US$ 40 ribu-50 ribu atau hampir mencapai Rp 600 juta. "Alat ultrasonografi dari Samsung memiliki fungsi yang lebih kompleks, deteksi lebih akurat, dan ketajaman layar yang tinggi. Sehingga kesalahan diagnosa bisa diminimalkan," ujar Julia. Ia tidak mau menyebutkan target penjualan alat ini.

Baru-baru ini, melalui program tanggung jawab perusahaan bernama Citizenship, Samsung mendirikan pusat pelatihan teknologi ultrasonografi bernama Samsung Sono School. Program ini bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. (Baca: Asosiasi Ponsel Dukung Pabrik Samsung)

Di sana, Samsung menyediakan enam mesin ultrasonografi, yaitu tipe My Sono U6 dan Accuvix A30. "Tak hanya menyediakan alat, kami pun melakukan pelatihan pada dokter, menerima fellowship, dan resident. Orang-orang yang mengoperasikan alat juga harus pintar," kata Julia.

PUTRI ADITYOWATI


Berita terpopuler:


Per 1 Juli 2014, Tigerair Mandala Tak Beroperasi
Nelayan Ini Ciptakan Alat Konversi BBM ke Gas
Tol Ciledug-Ulujami Bakal Jadi Idola Truk
Malaysia Berminat Bangun Jalan Tol Sumatera

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya