Per 1 Juli 2014, Tigerair Mandala Tak Beroperasi

Rabu, 18 Juni 2014 18:55 WIB

Pesawat Airbus A320, armada baru maskapai Mandala Airlines di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Selasa (14/3). PT Mandala Airlines meluncurkan unit pesawat baru jenis Airbus A320 buatan Prancis yang hadir sebagai armada ketujuh dari maskapai tersebut. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mandala Airlines yang beroperasi dengan nama Tigerair Mandala menghentikan kegiatan operasionalnya mulai 1 Juli 2014. Keputusan ini dibuat lantaran kondisi pasar turun dan biaya operasional membengkak karena rupiah terdepresiasi tajam.

"Kami telah berusaha mencari solusi untuk tetap beroperasi, termasuk berdiskusi dengan calon mitra strategis dan penanam modal," kata Ketua Dewan Komisaris Tigerair Mandala Jusman Syafii Djamal, Rabu, 18 Juni 2014. (Baca: Tutup Sebagian, Ini Rute Andalan Mandala Air)

Jusman menuturkan kelebihan kapasitas maskapai dibanding jumlah penumpang dan melemahnya nilai tukar rupiah yang mencapai 20 persen sejak awal 2013 menyebabkan biaya operasional Mandala naik signifikan. Walhasil, Mandala mulai merugi sejak beroperasi kembali pada April 2012.

Dengan kondisi industri tersebut, pemegang saham kesulitan memberi dukungan keuangan yang berkesinambungan kepada Mandala. "Dewan meninjau posisi Mandala dan memutuskan bahwa Mandala tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan operasionalnya," kata Jusman.

Ia mengatakan maskapai ini sudah memberi informasi resmi mengenai penghentian pengoperasiannya per 1 Juli 2014 kepada Kementerian Perhubungan. Mandala akan mengoperasikan penerbangan terakhir pada 1 Juli 2014. Pesawat terakhir dengan nomor penerbangan dengan nomor RI545 ini akan terbang dari Hong Kong ke Denpasar pada 02.35 waktu setempat. Semua penerbangan Mandala per 1 Juli 2014 dan selanjutnya dibatalkan.

Sebelumnya, PT Indonesia AirAsia sudah menutup beberapa rute penerbangan karena harus menekan biaya operasional. Direktur Niaga Air Asia Indonesia Andy Adrian Febrianto menyatakan efisiensi dilakukan untuk memangkas biaya, namun maskapai tetap mengutamakan pelayanan keamanan penumpang.

"Kita memang harus memperhitungkan dari aspek bisnis. Kalau tidak menguntungkan ya harus menutup beberapa rute," kata Andy awal Juni lalu. Beberapa rute yang ditutup per 1 Juni 2014 yakni Denpasar-Makassar-Denpasar, Surabaya-Bangkok-Surabaya, dan Bandung-Johor Baru- Bandung. "Penutupan ini dilakukan karena dirasa tidak memungkinkan dan permintaan yang kurang.”

Andy menjelaskan, melemahnya nilai rupiah berakibat tingginya nilai belanja avtur dan biaya operasional lain. Ia juga memprediksi tahun ini industri penerbangan akan mengalami penurunan permintaan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bencana alam dan jadwal hari libur. "Hal itu sangat mempengaruhi jumlah penumpang yang ada," tuturnya.

MARIA YUNIAR

Berita terpopuler:
Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 3.300 Triliun

Urus Pengembang Nakal, Kemenpera Gaet Polisi

15 Mal Jakarta Gelar Midnight Sale di Akhir Pekan

191 Pengembang Nakal Dilaporkan ke Polisi

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

22 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

11 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

12 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

16 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

17 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

17 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

20 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

23 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

29 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya