Ramadan, Trafik Data Melonjak Signifikan

Selasa, 17 Juni 2014 04:31 WIB

Indosat

TEMPO.CO , Jakarta: Sejumlah operator telekomunikasi memperkirakan trafik data selama bulan Ramadan hingga hari raya Idul Fitri 2014 bakal melonjak signifikan. Hal ini di antaranya dipicu oleh berubahnya tren penggunaan layanan telekomunikasi dari semula berupa panggilan dan pesan pendek menjadi layanan data.

Chief Executive Officer PT Indosat Tbk, Alexander Rusli, misalnya, menilai tren berkurangnya penggunaan layanan panggilan akan berlanjut di tahun ini. Karena orang lebih sering menggunakan sms dan media sosial. "Selama Ramadan tahun lalu, layanan panggilan sudah menurun," ujarnya di Gedung Indosat, Senin, 16 Juni 2014.

Ia memperkirakan, layanan data pun meningkat 12 persen di awal Ramadan dari trafik harian 234 terabita perhari menjadi 270 terabita per hari. “Pada Idul Fitri, trafik ini kembali meningkat menjadi 300 terabita per hari atau sebesar 22 persen,” (Baca: Telkomsel Tingkatkan Trafik Selama Piala Dunia)

Indosat telah memprediksi trafik panggilan di awal Ramadan tahun ini akan naik menjadi 6,6 juta erlang atau 396 juta menit pembicaraan per hari. Padahal trafik di hari biasa yakni 15,4 juta erlang per hari. Adapun pada saat Lebaran, Indosat juga memprediksi peningkatan hingga 11,18 persen.

Sementara itu, trafik SMS di awal Ramadan akan mencapai 910 juta sms per hari atau naik 15 persen dari reguler. Saat reguler, layanan SMS mencapai 711, 6 juta SMS per hari. Angka ini akan meningkat lagi saat Lebaran yakni sebesar 31 persen atau mencapai 1.038 juta sms per hari. (Baca: Piala Dunia, Indosat Ikut Bidik Para Penggila Bola)

Juru bicara Indosat, Adrian Pasanto, menambahkan, kenaikan trafik data disebabkan makin banyaknya pelanggan yang menggunakan media sosial. “Semua memakai Path, Facebook, Twitter, Instagram. Jadi penambahan kapasitas di layanan data akan cukup besar," katanya.

Operator lain, Telkomsel, juga memprediksi kenaikan trafik pada saat Ramadan dan Lebaran berkisar 5 persen hingga 170 persen. Untuk panggilan, kenaikan trafik diperkirakan naik hingga 5 persen, sedangkan trafik SMS dan layanan data diperkirakan meningkat masing-masing hingga 15 persen dan 170 persen. (Baca: Strategi Tiga Operator Menghadapi Lonjakan Trafik)

PUTRI ADITYOWATI

Berita terpopuler:
Jokowi Dianggap Terlalu Banyak Mengulang KJP-KJS
Profil Penumpang Garuda yang Meninggal di Udara
Kemenhub Terima Laporan Kematian Penumpang Garuda

Berita terkait

Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah

24 November 2023

Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah

Seluruh pemilik kabel optik itu adalah operator telekomunikasi yang ada di Jaksel. Bagaimana dengan kabel udara milik PLN?

Baca Selengkapnya

Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

17 November 2023

Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah

Baca Selengkapnya

Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023

25 Maret 2023

Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023

Sejumlah operator telekomunikasi jauh-jauh hari berlomba mempersiapkan keandalan jaringan selama Ramadan dan Lebaran 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru

30 Desember 2022

Antisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru

Kominfo bersama layanan operator di Indonesia mempersiapkan sejumlah langkah untuk cegah kenaikan traffic saat liburan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Siapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik

29 November 2022

Siapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik

PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyiapkan investasi senilai Rp6 triliun untuk membangun seluruh infrastruktur jaringan telekomunikasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Gempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi

21 November 2022

Gempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi

Kementerian Kominfo mengumumkan hasil monitoring terhadap sejumlah infrastruktur telekomunikasi yang terdampak bencana gempa Cianjur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun

26 September 2022

300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun

Indosat mengklaim lebih dari 95 persen karyawan yang terkena dampak pemangkasan telah menerima tawaran itu.

Baca Selengkapnya

Inilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka

11 September 2022

Inilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka

Hacker atau peretas Bjorke melakukan sederet aksi peretasan bekalangan ini. Apa saja aksi peretasa tersebut?

Baca Selengkapnya

Pakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card

7 September 2022

Pakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card

Vaksincom mengungkap hasil penelitian akan keabsahan data registrasi SIM Card yang memuat pendaftaran 1,3 miliar data yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Pembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator

6 September 2022

Pembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator

Jakpro dan para operator nantinya terikat kerja sama business to business (B2B) dalam proyek pembangunan 115 kilometer kabel bawah tanah.

Baca Selengkapnya