Indonesia-Inggris Perpanjang Kerja Sama Kehutanan

Jumat, 13 Juni 2014 20:00 WIB

Pekerja menunjukkan miniatur gitar pemusik-pemusik terkenal yang diproduksi di Industri Music Miniature, kelurahan Sorogenen, kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, Senin (7/1). Kerajinan berbahan kayu mahoni ini mampu memproduksi hingga 1000 miniatur gitar dalam berbagai bentuk untuk diekspor ke pasar Amerika Serikat dengan harga eceran 30-40 dollar amerika. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Hadi Daryanto dan Duta Besar Kerajaan Inggris Mark Canning kembali menyepakati program kerja sama tata kelola hutan. Program ini merupakan fase ketiga--lanjutan dari dua fase sebelumnya yang berlangsung sejak 2000.

Fase pertama program yang diberi nama Multistakeholder Forestry Programme ini berfokus pada upaya memberantas kemiskinan pada masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar hutan. Sedangkan di fase kedua, program ini berfokus pada pengelolaan hutan produksi lestari (PHPL) melalui pengembangan dan penerapan sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK).

Kerja sama yang ketiga ini ditujukan untuk meningkatkan tata kelola kehutanan melalu pengolaan hutan lestari serta perdagangan kayu dan produk kayu legal di pasar domestik dan internasional. Ada tiga fokus rencana kerja pada program ini. Pertama, penerapan SVLK di hulu dan hilir untuk menjamin keberlangsungan ekspor produk kayu legal di pasar kayu utama dunia, terutama pasar eropa. "Melalui operasionalisasi skema lisensi sebagai tindak lanjut penandatanganan voluntary partnership agreement," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Hadi Daryanto dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 13 Juni 2014.

Setelah kerja sama diperpanjang, langkah Kementerian Kehutanan selanjutnya adalah mendukung pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengembangkan kewirausahaan di sektor kehutanan melalui pengelolaan hutan berbasis masyarakat. "Ini untuk menjamin kepastian kawasan baik bagi masyarakat maupun pemegang izin lainnya," kata Hadi.

Menurut Hadi, implementasi SVLK mencapai kemajuan yang cukup memuaskan. Indonesia masuk ke dalam sepuluh besar pemasok kayu dan produk kayu ke Uni Eropa. Pada Januari-November 2013, nilai ekspor produk kayu bersertifikat ke Uni Eropa meningkat menjadi US$ 5,48 miliar dari pada periode yang sama tahun 2012 sebesar US$ 4,2 miliar.

Sedangkan untuk ekspor ke Inggris saja, untuk periode yang sama pada 2013 mencapai 72,35 pound sterling, meningkat 12,27 persen dari tahun 2012 yang tercatat 64,44 juta pound sterling.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

45 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Badan Kehutanan Amerika Pantau Penanganan Kebakaran Hutan di Kalimantan Tengah

25 Januari 2024

Badan Kehutanan Amerika Pantau Penanganan Kebakaran Hutan di Kalimantan Tengah

Kepala Badan Kehutanan AS Randy Moore menghargai langkah Indonesia dalam mengatasi krisis iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Sebut Indonesia telah Buka Skema Perdagangan Karbon Serap Emisi Gas Rumah Kaca

10 November 2023

Pengusaha Sebut Indonesia telah Buka Skema Perdagangan Karbon Serap Emisi Gas Rumah Kaca

Indonesia telah membuka skema perdagangan karbon untuk meningkatkan serapan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan.

Baca Selengkapnya