TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi mengatakan stok daging sapi untuk kebutuhan puasa dan Lebaran aman. Bahkan stok diperkirakan aman hingga dua bulan setelah Lebaran.
Menurut Bachrul, berdasarkan data hingga pekan ini, jumlah sapi bakalan sebanyak 145 ribu ekor, siap potong 18.929 ekor, sedangkan sapi lokal 3.037 ekor. "Pasokan sapi bakalan bahkan bisa bertambah hingga 99 ribu ekor dari impor," katanya di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa, 10 Juni 2014.
Beberapa harga bahan pokok menjelang puasa mengalami kenaikan karena permintaan meningkat. Pemerintah menyatakan sedikitnya ada enam komoditas yang mengalami kenaikan harga signifikan menjelang Ramadan.
Keenam komoditas itu adalah gabah kering panen, jagung kuning, bawang merah kering, daging ayam broiler, daging sapi, dan telur ayam ras. Kenaikan harga tertinggi dialami komoditas bawang merah kering, yakni sebesar 6,37 persen dari Rp 11.406 per kilogram menjadi Rp 12.133 per kilogram.
Mengenai stok daging sapi, Bachrul mengatakan, dari persetujuan impor untuk triwulan II sebanyak 45 ribu ton, saat ini baru terealisasi 8.316 ton. "Jadi antisipasi untuk Lebaran masih cukup. Kalau impornya, baru akan dilaksanakan tiga minggu sebelum Lebaran," katanya.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
9 menit lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.