Pengusaha Minta Menteri Strategis Tak Diisi Parpol

Reporter

Sabtu, 7 Juni 2014 03:31 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Jakarta Raya, Sarman Simanjorang berharap posisi menteri strategis di kabinet tak diduduki utusan dari partai politik. Menurutnya, posisi penting seperti kementerian perekonomian sebaiknya diisi oleh para profesional di bidang ekonomi.

"Kalau utusan partai cenderung membawa kepentingan partainya dan tidak tahu-menahu tentang strategi ekonomi," kata Sarman kepada Tempo, Jumat, 6 Juni 2014. (Baca: Jokowi Belum Tentukan Calon Menteri Agama dari NU)

Sarman menyarankan calon anggota kabinet diambil dari pengusaha. Dengan demikan, pemerintah dan pengusaha dapat saling bersinergi untuk memajukan perekonomian Indonesia.

Pandangan ini disampaikan Sarman dalam diskusi kelompok terfokus tentang Presiden/Wakil Presiden dan Kabinet Baru Harapan Pengusaha yang diselenggarakan HIPPI. Hasil dari diskusi ini akan diserahkan pada kedua pasang calon kandidat Presiden untuk menjadi masukan dalam menentukan kebijakan ekonomi.

"Dunia usaha ingin menyampaikan gagasan pada pemerintah agar kebijakan ke depan adalah yang pro dunia usaha dan menciptakan iklim usaha yg kondusif," kata Sarman menjelaskan.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri, Noke Kiroyan menyampaikan selama pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Kadin jarang dilibatkan. "Kami sering terkaget-kaget dengan adanya aturan baru dari pemerintah," kata Noke. (Baca: Bertemu Jokowi Slank Usulkan 46 Calon Menteri)

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA



Berita Lain
Survei: Muslim Kota Lebih Pilih NU

Baca Eksepsi Hari Ini, Anas Janji Serang SBY

Pelecehan Seksual, JIS Kecewa Dua Gurunya Diungkap

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya