Bandara Halim Jadi Tambang Emas bagi Citilink

Reporter

Minggu, 1 Juni 2014 16:48 WIB

Sejumlah penari saat menyambut kedatangan penumpang yang akan menggunakan penerbangan perdana pesawat Citilink, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (10/1). Maskapai Citilink menargetkan mengangkut penumpang sebanyak 8,5 juta orang tahun ini. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo menyatakan puas bekerja sama dengan manajemen Bandara Halim Perdanakusuma. "Halim itu seperti tambang emas yang merupakan airport based," kata Arif yang ditemui Tempo seusai peresmian tambahan penerbangan baru Citilink di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu, 1 Juni 2014.

Citilink melirik Bandara Halim sebagai bagian dari pengembangan bisnis maskapai penerbangan berbiaya murah. "Peluang untuk low-cost carrier di Halim ini besar dan kami ambil apa yang tersisa," jelas Arif.

Bandara Halim sebenarnya memiliki kapasitas penerbangan 74 pergerakan per hari. Namun, karena di bandara ini berbasis pangkalan udara TNI AU dan sering digunakan untuk penerbangan VIP, penerbangan reguler komersial dibatasi.

"Kami selalu berkoordinasi supaya tidak mengganggu kegiatan latihan, VIP, serta disesuaikan dengan ruang tunggu," ujar General Manager PT Angkasa Pura II Iwan Krishadianto.

Terhitung 10 Januari 2014, Bandara Halim melayani penerbangan reguler seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 369 Tahun 2013 menggantikan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2003.

Kini, bandara tersebut bisa melayani penerbangan maskapai berjadwal komersial dalam negeri yang mengoperasikan pesawat berkapasitas sekelas Airbus A320 atau lebih dengan durasi penerbangan sama atau lebih dari satu jam, terhitung dari pengganjal pesawat ditarik dan pengganjal pesawat dipasang di bandara tujuan.

Citilink baru saja menambah frekuensi penerbangan di Halim sebanyak 12 pergerakan, yakni enam kedatangan dan enam keberangkatan. Penambahan frekuensi penerbangan tersebut meliputi rute HLP-Yogyakarta-HLP sebanyak empat pergerakan, HLP-Semarang-HLP (dua pergerakan), dan HLP-Palembang-HLP (dua pergerakan). Citilink juga membuka rute baru, yakni HLP-Surabaya-HLP sebanyak empat pergerakan.

Sebenarnya, Citilink juga menargetkan pengembangan di Bandara Soekarno-Hatta. "Tapi kami tidak bisa menunggu terlalu lama. Kami butuh cepat. Jadi, Halim menjadi solusi efektif," tutur Arif.

PUTRI ADITYOWATI


Baca juga
AirAsia Tak Minat Terbang di Halim
Garuda Operasikan 16 Penerbangan di Bandara Halim


Terpopuler
Proyek Chevron Terganjal Korupsi SKK Migas
Masyarakat Diminta Cermat Konsumsi Pangan Kemasan
Mulai Hari Ini Terbang Citilink di Halim Ditambah




Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

2 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

8 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

13 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

14 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

18 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

19 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

19 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

22 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

25 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

31 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya