Antrian panjang calon pemudik yang sudah mulai terlihat di Stasiun Senen Jakarta Pusat, (02/07). PT. KAI memberlakukan sistem pembelian tiket H - 90 untuk kelas ekonomi AC, Bisnis dan Eksekutif. Sedangkan untuk tiket kereta api kelas Ekonomi, baru bisa dibeli tujuh hari sebelum keberangakatan. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Purwokerto - Sekitar sebelas ribu pemesan tiket kereta api untuk masa angkutan Lebaran 2014 di wilayah Daerah Operasi V Purwokerto sampai saat ini belum mencetak tiketnya. Mereka sudah memesan dan mendapatkan kode pemesanan, namun belum mencetaknya.
"Kondisi ini dikhawatirkan akan memicu terjadinya antrean panjang calon penumpang yang akan mencetak tiket di stasiun-stasiun," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono, Ahad, 25 Mei 2014.
Ia mengatakan pelayanan pencetakan tiket yang ada di stasiun tidak sebanding dengan jumlah calon penumpang yang akan menukar tiket. Biasanya calon penumpang akan datang dalam jumlah banyak dan dalam waktu bersamaan.
Menurut dia, pencetakan tiket oleh calon penumpang hendaknya tidak dilakukan mendadak pada saat keberangkatan. Karena, jika terjadi antrean panjang, akan besar terjadi risiko ketinggalan kereta api. "Bisa dibayangkan seandainya 500 saja pemegang kode booking datang bersamaan, sementara hanya tersedia empat loket dan dua perangkat cetak tiket mandiri di satu stasiun," kata Surono.
Menurut Surono, meskipun tanggal keberangkatan masih lama, calon penumpang yang sudah memiliki kode pemesanan sebaiknya segera mencetak tiket di stasiun-stasiun terdekat. Untuk mencetak tiket di stasiun, kecuali melalui loket calon penumpang juga dapat mencetak tiketnya sendiri menggunakan fasilitas Cetak Tiket Mandiri (CTM) yang disediakan. Saat ini beberapa stasiun telah dilengkapi dengan fasilitas CTM.
Stasiun yang telah dilengkapi dengan fasilitas CTM tersebut adalah stasiun Purwokerto dan Kutoarjo. Sementara tujuh stasiun lain, Kroya, Gombong, Kebumen, Maos, Cilacap, Sidareja, dan Slawi saat ini dalam proses pemasangan fasilitas tersebut. "Target kami pertengahan Juni fasilitas CTM sudah terpasang di tujuh stasiun tersebut," kata Surono.
Rio Adrian, calon pemudik asal Jakarta mengatakan biasanya ia mencetak tiket satu jam sebelum pemberangkatan. "Pesan lewat online dan cetak saat akan berangkat," katanya.