Pedagang: Belum Waktunya Operasi Pasar  

Jumat, 23 Mei 2014 05:51 WIB

Ribuan warga berdesakan mengantri paket sembako murah di Buaran, Tangerang, Banten (19/7). Pasar paket sembako murah ini dijual dengan harga Rp 20 ribu. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pedagang menilai saat ini belum waktunya untuk melakukan operasi pasar oleh pemerintah. “Saat ini stok beras di Pasar Induk Cipinang masih berlimpah, belum ditambah hasil panen raya petani pada April-Juni. Harga beras juga masih stabil,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia, Nellys Soekidi, kepada Tempo, Kamis, 22 Mei 2014.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan akan melakukan operasi pasar sebagai cara untuk menekan inflasi agar tetap stabil menjelang Lebaran tahun ini. Operasi pasar dinilai sebagai langkah yang wajib dilakukan pemerintah karena kebutuhan warga terhadap sejumlah kebutuhan pokok menjelang Ramadan terbilang tinggi dan harganya sering kali melonjak. (Baca: Antisipasi Kenaikan Harga, Pasar Murah Siap Digelar)

Adapun Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan bahwa pihaknya siap untuk menjalankan operasi pasar jika memang diminta oleh pemerintah. Ia menjelaskan, stok beras yang dimilikinya sudah 321 ribu ton. (Baca: Belum Puasa, Harga Daging dan Sayuran Melonjak)

“Ini belum termasuk beras jenis Premium dan raskin yang jika ditotal mendekati 1,9 juta ton,” kata Sutarto. Sedangkan untuk stok gula kristal putih sendiri, Bulog memiliki 35 ribu ton gula yang siap di gudang.

Sutarto mengatakan, Bulog memiliki cara sendiri dalam melakukan operasi pasar, yakni dengan berkeliling ke pasar-pasar rakyat secara langsung dan menyalurkan barang-barangnya ke koperasi-koperasi yang terdapat di desa. Operasi pasar lainnya juga dilakukan dengan menyalurkan stok beras atau gula melalui Bulogmart dan dengan menggunakan jaringan pasar.

Jaringan pasar yang digunakan Bulog untuk operasi pasar adalah jaringan toko-toko kecil yang berkaitan dengan pasar induk. Bulog memberikan syarat harga beras yang dijual tidak boleh lebih tinggi dari yang tetapkan Bulog. “Operasi pasar tidak harus bulan Juli, kapan saja terjadi gejolak harga, Bulog harus siap melakukan operasi pasar,” ucap Sutarto.

RIDHO JUN PRASETYO

Berita terpopuler:
DKI Andalkan Pendapatan dari Pusat Belanja

Tertinggi, Konsumsi Media Online di Jawa

Tokobagus.com Ganti Nama, Promosi Harus Gencar









Berita terkait

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

2 jam lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

1 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

2 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

3 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

3 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

12 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

12 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

13 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya