Sejumlah kendaraan mudik yang ingin menuju pantura terjebak macet di pintu keluar tol Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat. (2/8). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Cirebon - Menjelang mudik Lebaran tahun ini, pemerintah menggenjot proyek infrastruktur untuk memastikan kesiapan jalan. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan pihaknya tengah memperbaiki jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) yang selama ini jadi jalur favorit para pemudik yang melewati jalan darat.
"Perkiraannya pada jadwal 20 Juli, jalur Pantura akan menghebat luar biasa," kata Djoko saat konferensi pers di rumah makan Bumbu Desa di Cirebon, Senin, 19 Mei 2014. Hal ini didasarkan pada prediksi Hari Raya Idul Fitri 2014 yang jatuh pada 28 Juli mendatang, dan 20 Juli 2014 bertepatan dengan dimulainya masa liburan anak sekolah. (Baca: Perbaikan Jalur Pantura Dijanjikan Kelar Juli)
Untuk itu Kementerian Pekerjaan Umum harus memastikan jalur Pantura siap melayani kendaraan yang hendak mudik Lebaran sejak awal Juli mendatang. Djoko menilai hingga hari ini pelaksanaan perbaikan jalur Pantura telah sesuai jadwal (on the track).
Terkait dengan manajemen lalu lintas di sepanjang wilayah perbaikan jalan, menurut Djoko, pemerintah menggandeng pihak kepolisian. "Kami ingin sama-sama menyukseskan Lebaran agar masyarakat selamat, aman, dan nyaman," katanya. (Baca: Jalan Rusak Pantura, Anggota TNI Tewas Terlindas)
Sebelumnya diberitakan pekerjaan betonisasi jalur Pantura di ruas Kaligangsa, wilayah Kecamatan Margadana, Kota Tegal, berdampak pada kemacetan arus lalu lintas Ahad siang lalu. Antrean kendaraan yang mengular di lajur selatan (arah Semarang-Jakarta) dan di lajur utara (arah Jakarta-Semarang) mencapai 4 kilometer.
Di lajur selatan, kemacetan mulai depan Rita Mall, Jalan Kolonel Sugiono, Sugiono, Kecamatan Tegal Barat, sampai Jembatan Kaligangsa, gerbang masuk Kabupaten Brebes. Di lajur utara, kemacetan mulai depan Pengadilan Negeri Brebes, Jalan Ahmad Yani, sampai Jembatan Kaligangsa. Kecepatan rata-rata tiap kendaraan hanya 10 kilometer per jam.
