TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan menjadikan harga minyak dunia dan biaya pembangunan Aceh pasca tsunami sebagai patokan untuk menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2005."Semuanya nanti akan dipaketkan menjadi satu sebagai bahan perubahan APBN," kata Sri Mulyani di Jakarta hari ini, usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman resmi wakil presiden. Dia menambahkan, pemerintah tidak bisa secepatnya melakukan penyusunan APBN-P itu, karena masih banyaknya variabel yang bergerak dan sangat mempengaruhi, yakni harga minyak dunia dan dana pembangunan di aceh pasca tsunami. Karena itu, Sri Mulyani juga meminta, anggota Dewan Perwakilan Rakyat melihat secara obyektif faktor-faktor pemerintah melakukan perubahan APBN. Selain menjadikan harga minyak dan biaya pembangunan Aceh sebagai patokan, perubahan juga dilakukan karena defisit anggaran 2004 meleset dari yang diperkirakan. Seperti diketahui, Panitia Anggaran DPR mendesak pemerintah segera mengusulkan pembahasan perubahan APBN 2005 sebelum pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) atau sebelum semester pertama tahun ini berakhir. Namun, pemerintah tetap menaikkan harga BBM per 1 Maret lalu, sebelum pembahasan perubahan itu dilakukan. Sunariah - Tempo