Suasana H-3 Lebaran di dalam terminal bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur (5/8). Jumlah penumpang angkutan bus pada arus mudik 2013 berkurang karena maraknya program mudik bersama yang diselenggarakan sejumlah perusahaan dan instansi pemerintah. TEMPO/Dwianto Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Angkutan Darat (Organda) akan mengkoordinasi program mudik gratis menjelang Idul Fitri pada Juli nanti. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Organda Andriansyah mengatakan tingginya jumlah pemudik sepeda motor membuat rawan kecelakaan lalu lintas. Sebagai solusi, pemerintah dan sejumlah perusahaan swasta telah bersedia menyiapkan layanan mudik gratis menggunakan bus untuk menekan jumlah pemudik sepeda motor.
"Ini juga untuk mengurangi kemacetan di jalur mudik," kata Andriansyah yang dihubungi Tempo pada 16 Mei 2014.
Saat ini Organda sedang mengatur agar jadwal dan rute bus gratis tersebut tidak berbenturan dengan perusahaan bus reguler yang berada di bawah naungan Organda. "Kalau berbarengan, nanti semua memilih mudik gratis. Perusahaan bus reguler malah jadi rugi," ujar Andrinsyah.
Selain mudik gratis, Organda juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mendirikan posko-posko pemeriksaan kesehatan di berbagai terminal bus di kota yang dilalui jalur mudik. Organda turut berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk memasang peringatan di daerah rawan kecelakaan serta memastikan adanya marka jalan.