TEMPO.CO, Jakarta - Meski membidik penonton dari kaum hawa,Rajawali Televisi (RTV) berjanji tak akan jorjoran dalam menayangkan program sinetron. “Sebetulnya bukan antisinetron, tapi kami melihat ada ceruk yang berbeda. Sejak awal pun RTV memang non-sinetron based," kata Direktur Utama Rajawali Televisi Maria Goretti Limi ketika dihubungi, Senin malam, 5 Mei 2014.
RTV, yang merupakan transformasi dari stasiun televisi B Channel, sejak awal mengaku bakal lebih banyak menyasar penonton dari kalangan ibu-ibu. Persentasenya mencapai 60 persen. "Ini televisi keluarga dan penting buat ibu-ibu," ujar Maria. (Baca: Ingin Ubah Persepsi, B-Channel Ganti Nama)
Salah satu ceruk bisnis yang belum dimasuki oleh stasiun televisi lain adalah program filler. Program itu merupakan tayangan dengan durasi sekitar satu menit berisi nasihat-nasihat bijak yang mendidik keluarga. "Orang akan terasa dengan melihat filler itu tanpa merasa digurui," katanya berpromosi.
Menurut Maria, alasan RTV menyasar ibu-ibu adalah karena mereka merupakan sosok kunci dalam keluarga. Dengan menampilkan tayangan bagi anak-anak dan ibu-ibu, mereka diharapkan bisa menonton bersama.
Kendati menyasar ibu-ibu, menurut Maria, RTV yang dimiliki pengusaha Peter Sondakh ini juga menyasar kalangan pria. "Target penonton pria sekitar 40 persen. Kami sudah sediakan tayangan olahraga, news, hingga yang bersifat news-magazine.”
Sayangnya, Maria enggan menyebutkan nilai investasi khusus untuk mentransformasi program-program siarannya sehingga berbeda dengan B Channel. “Investasi di dunia televisi tak ada batasannya. Tinggal pintar-pintar kita saja memainkannya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, stasiun televisi B Channel telah bertransformasi menjadi Rajawali Televisi. Stasiun televisi yang berkantor di Kuningan ini akan menggunakan logo dan nama baru mulai Sabtu pekan lalu. Saat ini RTV sudah hadir di 30 kota di Indonesia, dan dalam waktu dekat akan hadir di dua kota lainnya. (Baca: Bikin RTV, Bisnis Peter Sondakh Kian Menggurita)
Peringati Hari Perempuan Internasional, Televisi Afghanistan Tampilkan Program Khusus Perempuan
9 Maret 2023
Peringati Hari Perempuan Internasional, Televisi Afghanistan Tampilkan Program Khusus Perempuan
Stasiun televisi Afghanistan menampilkan seluruh kru perempuan dalam acara untuk memperingati Hari Perempuan Internasional. Ini sebagai protes atas kebijakan Taliban yang menyingkirkan perempuan dari publik