TDL Naik, Biaya Sewa di Mal Ikut Naik

Reporter

Minggu, 27 April 2014 16:05 WIB

Pusat perbelanjaan Blok M. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa menyatakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) berdampak pada kenaikan biaya tambahan (service charge) di pusat perbelanjaan. Biaya tambahan di luar ongkos sewa tempat itu diperkirakan bakal naik 20-30 persen.

Menurut Handaka, kenaikan tarif listrik untuk golongan B2, termasuk pusat perbelanjaan, sudah diberlakukan sejak tahun lalu. "Tapi kami baru merespons pada tahun ini setelah melakukan berbagai kalkulasi," ujarnya kepada Tempo, Ahad, 27 April 2014. (Baca: MS Hidayat: Saya Terlambat Negosiasi Kenaikan TDL)

Seperti diketahui, pada bulan depan pemerintah akan memberlakukan tarif listrik baru untuk golongan industri menengah (I3) yang sudah tercatat di bursa, industri besar (I4), rumah tangga besar (R3), bisnis menengah (B2), bisnis besar (B3), dan kantor pemerintah sedang (P1).

Service charge adalah biaya tambahan yang harus dibayar penyewa di luar tarif sewa. Tarif tersebut meliputi fasilitas, seperti pendingin ruangan, keamanan, dan kebersihan gedung, serta biaya tambahan lainnya.

Pernyataan Handaka itu sesuai dengan hasil survei Colliers. Perusahaan konsultan properti ini menyatakan kenaikan service charge pusat perbelanjaan di Jakarta pada awal tahun ini kembali berlanjut, dengan rata-rata kenaikan lebih dari 8 persen dari kuartal sebelumnya. Angka ini naik paling tinggi sejak dua tahun terakhir. (Baca: Tarif Listrik Industri Naik Bertahap Mulai 1 Mei)

Colliers International Indonesia menilai kenaikan yang terjadi saat ini membuat rata-rata service charge pada kuartal pertama 2014 sebesar Rp 95.397 per meter persegi per bulan. Bahkan salah satu mal kelas atas di pusat bisnis Jakarta mematok harga Rp 155.000 per meter persegi per bulan. Sedangkan di pinggiran Jakarta rata-rata service charge Rp 76.928 per meter persegi per bulan.

Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Satria Hamid Ahmadi menyatakan peritel akan menaikkan harga jual produk 10-15 persen sebagai dampak kenaikan biaya. "Itu dampak komulatif dari kenaikan berbagai faktor produksi dan operasional kami. Mau tidak mau, konsumen harus siap," ujarnya.

PINGIT ARIA


Terpopuler

Penumpang Kereta Kecewa, Informasi KAI Minim
Terminal Teluk Lamong Bakal Nyambung dengan Kereta
Kardaya, Mantan Kepala BP Migas yang Sukses Nyaleg

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

16 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

16 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

20 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

25 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

32 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

32 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

32 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

32 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

35 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

45 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya