Indeks Saham Bergantung pada Pasangan Jokowi  

Reporter

Senin, 21 April 2014 07:17 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menutup perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (11/4). Ia mengklaim berkat kedatangannya, indeks harga saham gabungan meningkat 1,7 persen. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan pasar saham kemungkinan sepi dari sentimen domestik pada pekan keempat April 2014. Namun, kata dia, investor kemungkinan hengkang jika calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, terlambat mengumumkan pasangannya. "Sesuai dengan janjinya pada pekan ini," kata dia kepada Tempo, Senin, 21 April 2014. (Baca: Koalisi PDIP-Nasdem, Pasar Bereaksi Positif).

Menurut Satrio, jika pengumuman atau proses penunjukan calon wakil Jokowi berlangsung lamban, investor akan kecewa dan tren indeks akan menurun. Hal ini, kata dia, pernah terjadi saat PDI Perjuangan tidak memenuhi target suara dan harus menggandeng partai lain berkoalisi. (Baca: Jokowi: Saya Datang IHSG Naik).

Satrio memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia bergerak bervariasi pada awal pekan. Dia memprediksi indeks berada di posisi resisten 4.906-4.930 dan support 4.850-4.875. Menurut dia, indeks akan terkoreksi dan mengakhiri tren naik jika ada berita negatif dalam negeri pada pekan ini. Pergerakan indeks cenderung datar. Meskipun naik atau turun, tetapi nilainya kemungkinan kecil. (Baca : Minim Sentimen, IHSG Cuma Naik 5 Poin ).

Analis dari PT Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan berdasarkan indikator teknikal, indeks masih dalam tren naik, tetapi volume beli mulai terbatas. "Diharapkan dorongan beli pelaku pasar akan membuka kenaikan lebih lanjut dan indeks kembali naik meski tipis," kata dia.

Menurut Reza, pergerakan indeks pada pekan kedua April 2014 cenderung mendatar karena volume perdagangan mulai berkurang. Aksi beli investor diimbangi oleh aksi jual pelaku pasar menjelang libur panjang. Untungnya, kata dia, ekspektasi positif pelaku pasar terhadap kinerja keuangan emiten kuartal pertama 2014 mendorong aksi beli.

Indeks saham di bursa Amerika pun mulai bergerak seiring respons pelaku pasar ketegangan politik di Ukraina. Indeks saham industri Dow Jones mengalami koreksi tipis pada perdagangan akhir pekan. Namun, rilis kinerja emiten teknologi yang positif seperti Yahoo! dan Intel membuat indeks teknologi Nasdaq masih bertahan di zona hijau.

ALI HIDAYAT | M AZHAR

Berita Terpopuler
6 Cerita Mengejutkan di Balik Konflik PPP
JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya
Suryadharma Ali Dilengserkan dari Ketua Umum PPP




Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

9 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

11 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

15 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

16 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

19 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

19 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

20 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

20 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya