TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia sudah menerima slot untuk beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma. "Kami sudah dapat slot dari PT Angkasa Pura II Cabang Halim serta TNI Angkatan Udara," kata Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto saat menghubungi Tempo, Jumat, 18 April 2014.
Namun, kata dia, Garuda Indonesia masih melakukan kajian sebelum melakukan penerbangan dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma. Sebagai maskapai full service, Garuda Indonesia harus mempu menghadirkan layanan di Bandara Halim Perdanakusuma berkualitas sama dengan yang diberikan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Masih diperlukan pengembangan sarana dan prasarana," ujar Pujobroto. Sampai sekarang, Bandara Halim Perdanakusuma memang belum menyediakan fasilitas ruang tunggu atau lounge bagi para calon penumpang.
Sebelumnya, Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko mengatakan Garuda Indonesia dan Lion Air berencana mengalihkan sebagian penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Halim Perdanakusuma.
Pihaknya meminta maskapai tidak membuka rute baru dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma, melainkan melakukan pengalihan. "Untuk evaluasi, Halim bagus dengan Citilink yang sudah beroperasi di sana," ujarnya.
MARIA YUNIAR
Terpopuler:
Ini Alasan Mahasiswa ITB Tolak Jokowi Masuk Kampus
Jokowi Diusir Mahasiswa ITB dari Kampus
Dahlan pun Tidak Berdaya Tagih Dividen Freeport
Pesawat MH370 Diyakini Masih Utuh di Dasar Laut
Berita terkait
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal
3 jam lalu
Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.
Baca SelengkapnyaRamai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei
4 jam lalu
Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.
Baca SelengkapnyaTips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan
3 hari lalu
Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
9 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
14 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
15 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
19 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
20 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
20 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
23 hari lalu
Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik
Baca Selengkapnya