Direktur Sales and Marketing PT Garuda Indonesia garuda Eric Meijer (kir) berbincang dengan VP Marketing Garuda Djunadi Putra Satrio (kanan) di depan miniatur pesawat Garuda saat Garuda Indonesia Travel Fair (GITF) 2014 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/4). ANTARA/Zabur Karuru
"Penerbangan tujuan Jeddah akan kami buka dua minggu dari sekarang, yakni pada 1 Mei, dari Makassar, transit ke Medan, dan langsung Jeddah," katanya dalam acara penerbangan perdana Garuda Indonesia rute Surabaya-Jeddah di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad, 13 April 2014.
Menurut Erik, penerbangan Makassar-Medan-Jeddah menggunakan pesawat yang sama dengan penerbangan Surabaya-Jeddah, yaitu Boeing 747 berkapasitas 454 penumpang. Garuda Indonesia juga merencanakan penambahan rute Surabaya-Jeddah dan Makassar-Jeddah yang diklaim mampu membuat nyaman para penumpang, karena tidak perlu capek-capek singgah di bandara transit.
Rute lain yang berasal dari Bandara Juanda yaitu Surabaya-Banyuwangi-Denpasar, yang akan diresmikan dua pekan mendatang. "Penerbangan ini akan menggunakan pesawat Boeing AVR 72600 dengan kapasitas 70 penumpang," kata Erik.
Erik mengungkapkan Garuda Indonesia juga akan membuka tiga rute lain tahun ini. Rute Surabaya-Jember dibuka setelah pembangunan bandara di Jember selesai. Ada kemungkinan pesawat yang melayani rute itu akan terbang perdana pada Juni 2014. Rute Surabaya-Ambon dan Surabaya-Medan pun akan dibuka. "Jadi rute-rute kecil akan kita sasar juga," katanya.
VP Domestic Region Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Ari Suryanta mengatakan rute-rute pendek itu memiliki pangsa pasar yang jelas. Dia mencontohkan, perjalanan dari Surabaya ke Banyuwangi melalui jalur darat memakan waktu enam-tujuh jam. Sedangkan waktu tempuh dengan pesawat hanya 30 menit.
Selain rute lokal, Garuda Indonesia juga sedang mengkaji pembukaan rute internasional lain, seperti Surabaya-Hong Kong, Surabaya-Australia, dan yang yang paling intensif dikaji, Surabaya-Madinah. "Namun ini semua masih dalam pengkajian kami," katanya.
