TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali merosot dan masuk di zona merah pada pembukaan perdagangan Jumat, 11 April 2014. Indeks masih merah kemungkinan karena efek negatif hasil pemilu legislatif yang belum memungkinkan partai politik untuk langsung mengajukan calon presiden. (Baca: Pemilu Jeblok, Indeks Saham Masih Bisa Menguat).
Berdasarkan statistik Bursa Efek Indonesia, IHSG dibuka pada posisi 4734,3 atau turun 0,06 persen dari posisi penutupan Kamis, 10 April 2014, di level 4.765,72. Namun, pada pukul 09.30 WIB, indeks melejit 0,79 persen ke level 4.803,4.
Analis dari PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, memperkirakan IHSG hanya akan bertahan pada posisi 4.625-4.670. Sebab, kata dia, investor mempersoalkan tidak tercapainya target ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). "Investor menerka kecil kemungkinan Jokowi bisa menjadi presiden," kata dia kepada Tempo.
Menurut Satrio, pemodal asing berharap Jokowi bisa terpilih sebagai pemimpin Indonesia yang baru. Indikatornya adalah kenaikan indeks selama beberapa waktu setelah PDIP resmi mencalonkan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai presiden. Namun, hasil pemilu menjungkirkan harapan investor. Walhasil, investor memilih untuk menjual saham yang ada di dalam negeri. "Nasib indeks kelanjutan posisi Jokowi, terutama karena PDIP harus berkoalisi," ujarnya. (Baca: Seusai Pemilu, Indeks Saham Anjlok 3,2 Persen).
Pada Kamis, 10 April 2014, IHSG bercokol di posisi 4765,73 atau anjlok 155 poin (3,16 persen). Perilaku investor yang "membuang" koleksinya ini bertolak belakang dengan tren pelaksanaan pemilu tahun-tahun sebelumnya. Pada 1999, sehari setelah pemilihan, indeks naik 74 poin (12,18 persen) menjadi 686. Pada Pemilihan Umum 2004, indeks juga naik 20,9 poin (2,78 persen) menjadi 771 pada hari perdagangan pertama. Begitu pula ketika Pemilihan Umum 2009, indeks tumbuh 74,65 poin (5,09 persen) menjadi 1.540.
AYU PRIMA SANDI
Berita Terpopuler
Ruhut: Demokrat Boleh Kalah, Jet RI 1 Tetap Biru
Punya Pesawat Mirip RI, Presiden Ini Terjungkal
Menang Pemilu, Berapa Kursi PDIP di DPR?
Ini Jurus Jokowi Membangun Koalisi untuk Nyapres
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit
22 jam lalu
IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.
Baca SelengkapnyaIHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global
1 hari lalu
IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
4 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
7 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
11 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
12 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
14 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
14 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
14 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
15 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca Selengkapnya