Dirut BEI Yakin Bursa Tak Terpengaruh Hasil Pemilu  

Kamis, 10 April 2014 13:56 WIB

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito, saat menyempatkan waktu untuk berpose di depan sejumlah pewarta foto disela-sela kesibukan kerjanya, di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/12). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito menilai kegagalan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memenuhi syarat pengajuan calon presiden dari partai tersebut tak berpengaruh pada pasar modal. Kalaupun indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini sempat turun, hal tersebut dinilai masih normal.

"Turun-naik indeks itu hal yang biasa. Seperti tanggal 8 April, indeks naik, itu sentimen biasa dalam pasar modal," kata Ito di kantornya, Kamis, 10 April 2014.

Dengan begitu, ia memastikan turun-naiknya IHSG tak berhubungan dengan hasil pemilihan legislatif yang digelar Rabu lalu. Hal ini seolah menepis dugaan sejumlah analis pasar bahwa bursa saham tak merespons positif hasil pemilihan tersebut.

Pasalnya, menurut Ito, hasil perhitungan cepat (quick count) tidak jauh berbeda dengan hasil-hasil survei yang sudah dilakukan sebelum pemilu. "Saya tidak melihat pelaku pasar kecewa denga hasil pileg," katanya. Pelaku pasar pun sudah terbiasa melihat hasil survei sebelumnya.

Lagi pula, menurut Ito, hasil survei sebelum pemilu telah menggambarkan dengan jelas urutan perolehan suara partai. "Tiga besarnya kurang-lebih kan sama, kecuali kalau ada yang melejit sendirian, mungkin berpengaruh," ujarnya.

Ito pun menyebut jumlah persentase perolehan suara riilnya sudah diperkirakan tak akan sama dengan survei sebelumnya. "Soal hasil akhirnya, itu bukan ekspektasi pasar," tuturnya.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG langsung berada di level 4.829,3. Indeks anjlok 1,8 persen dari posisi Selasa, 8 April 2014, di angka 4.921,4. Menjelang tengah hari, tepatnya pada pukul 11.30 WIB, IHSG merosot ke level 4.769,7 atau turun 3,08 persen. Posisi terendah IHSG selama perdagangan adalah 4.764,2.

Kepada Tempo, Kepala Periset Recapital Securities, Pardomuan Sihombing, mengatakan IHSG akan tertekan akibat hasil perhitungan cepat pemilu tidak sesuai dengan harapan pasar. Hasil perhitungan cepat itu menunjukkan PDI Perjuangan harus menggandeng partai lain berkoalisi untuk meloloskan calon presidennya, Joko Widodo.

TRI ARTINING PUTRI

Berita Terpopuler
Di Kampung Deret, Jokowi-Prabowo Jadi Omongan
Suara Demokrat Turun, Ibas Diyakini Masih Lolos ke Senayan
Suara Demokrat Amblek di TPS Kampung Mertua SBY

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya