TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Indosat, Adrian Prasanto, mengatakan tersendatnya jaringan komunikasi perusahaan hari ini 3 April 2014 disebabkan oleh terjadinya anomali trafik jaringan komunikasi. Sejumlah pelanggan mengeluhkan gangguan jaringan komunikasi yang berlangsung cukup lama itu.
“Memang ada gangguan pada pukul 02.00 WIB dinihari tadi. Tapi tadi sampai jam 12.00 atau 13.00 siang sudah normal. Itu karena ada traffic yang terlalu tinggi saja sehingga overload,” katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 03 April 2014. (Baca juga: Indosat Lepas Seluruh Saham di Tower Bersama)
Menurut Adrian, gangguan itu terjadi dalam skala nasional. Meski jaringan sudah normal, manajemen Indosat belum bisa memperkirakan kerugian yang diderita karena gangguan itu. Perihal pebaikan teknis pun pihak manajemen masih melakukan kalkulasi. “Pelanggan sudah bisa lagi melakukan komunikasi karena sudah diperbaiki,” kata Adrian. (Lihat juga: Pefindo Berikan Peringkat pada Tujuh Emiten)
Sepanjang tahun lalu, Indosat membukukan kenaikan jumlah pelanggan seluler menjadi 59,6 juta dibandingkan 2012 sebanyak 58,5 juta. Hingga 2013, Indosat didukung oleh 24.280 menara BTS. Dari angka itu, sebanyak 18.871 merupakan menara BTS 2G dan 54.09 menara BTS 3G.
NURUL MAHMUDAH
Terpopuler :
Enam Kegagalan Pemerintah Pimpinan SBY di Mata Ekonom
Pakaian Paling Banyak Dibeli di Toko Online
Freeport dan Newmont Belum Kantongi Izin Ekspor
Berita terkait
Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah
24 November 2023
Seluruh pemilik kabel optik itu adalah operator telekomunikasi yang ada di Jaksel. Bagaimana dengan kabel udara milik PLN?
Baca SelengkapnyaInternet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
17 November 2023
Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah
Baca SelengkapnyaOperator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023
25 Maret 2023
Sejumlah operator telekomunikasi jauh-jauh hari berlomba mempersiapkan keandalan jaringan selama Ramadan dan Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru
30 Desember 2022
Kominfo bersama layanan operator di Indonesia mempersiapkan sejumlah langkah untuk cegah kenaikan traffic saat liburan tahun baru.
Baca SelengkapnyaSiapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik
29 November 2022
PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyiapkan investasi senilai Rp6 triliun untuk membangun seluruh infrastruktur jaringan telekomunikasi di IKN.
Baca SelengkapnyaGempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi
21 November 2022
Kementerian Kominfo mengumumkan hasil monitoring terhadap sejumlah infrastruktur telekomunikasi yang terdampak bencana gempa Cianjur Jawa Barat.
Baca Selengkapnya300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun
26 September 2022
Indosat mengklaim lebih dari 95 persen karyawan yang terkena dampak pemangkasan telah menerima tawaran itu.
Baca SelengkapnyaInilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka
11 September 2022
Hacker atau peretas Bjorke melakukan sederet aksi peretasan bekalangan ini. Apa saja aksi peretasa tersebut?
Baca SelengkapnyaPakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card
7 September 2022
Vaksincom mengungkap hasil penelitian akan keabsahan data registrasi SIM Card yang memuat pendaftaran 1,3 miliar data yang diduga bocor.
Baca SelengkapnyaPembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator
6 September 2022
Jakpro dan para operator nantinya terikat kerja sama business to business (B2B) dalam proyek pembangunan 115 kilometer kabel bawah tanah.
Baca Selengkapnya