Industri Kreatif Perlu Teknik Branding Jitu
Selasa, 1 April 2014 22:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan aktivitas pemasaran (marketing) pada dasarnya penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi industri kreatif Indonesia. Sebab, meski memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia karena sumber daya alamnya, Indonesia membutuhkan daya saing.
"Intinya tidak cukup hanya jual barang bagus tanpa pasar. Marketing dan branding ini yang menjadi kunci keberhasilan untuk menguasai pasar," kata Mari saat meresmikan Hari Marketing Indonesia (Hamari) di Gedung Sapta Pesona, Selasa, 1 April 2014.
Menurut Mari, untuk menguasai pasar, diperlukan pemahaman perusahaan-perusahaan mengenai tren, selera, segmen pasar, budaya, dan kebiasaan dari konsumen. Sebab, produk yang pas dengan permintaan pasar dan punya brand biasanya memiliki nilai jual yang lebih tinggi. "Pasar tercipta karena memperhatikan keinginan konsumen," ujarnya.
Dengan aktivitas marketing ini, menurtu Mari, perusahaan bisa menjadi semakin kreatif dalam menciptakan brand yang menonjol. Bagi produk lokal Indonesia, kegiatan marketing bisa menjadi pendorong agar semangat untuk berada sejajar dengan produk-produk asing.
Dalam rilisnya yang terakhir, survei Nielsen mencatat bahwa brand lokal Indonesia sudah mulai dapat bersaing dengan brand global. Soalnya, brand lokal mulai memanfaatkan pemahamannya mengenai pasar dan konsumen lokal. "Dari survei di sejumlah negara di Asia, tingkat preferensi terhadap produk lokal dibandingkan produk asing adalah Indonesia, yakni sebanyak 58 persen," ujarnya. "Masyarakat mulai percaya dengan perusahaan Indonesia sebab lebih memahami culture dari konsumen Indonesia."
Staf Ahli Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia Yongki Susilo mengatakan konsumen Indonesia saat ini telah berubah drastis. Aspek penting yang diperhatikan konsumen saat ini adalah aspirasional, berorientasi masa depan, dan percaya diri. "Konsumen dalam negeri sekarang memiliki kepercayaan diri yang tinggi," ujarnya.
Artinya, pengusaha Indonesia memang harus gencar melakukan kegiatan marketing yang kreatif dan inovatif untuk merebut pasar domestik. "Karena pasar seperti ini bukan hanya menjadi incaran pemain lokal, melainkan juga pemain luar negeri. Kita perlu memikirkan bagaimana memasarkan produk kita," ujarnya.
AYU PRIMA SANDI
Berita Lainnya:
Alam Bawah Sadar Mendeteksi Kebohongan
Belasan Ribu Relawan Siap Perangi Money Politic
Temui Demonstran, Jokowi: Biar Cepat Pulang
Putin Tarik Pasukan Rusia dari Crimea
Ingin Kaya, Pria Ini Umpankan Testisnya ke Hyena