Petugas berjaga di depan pintu keberangkatan ketika penutupan sementara Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (8/10). ANTARA/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Jakarta - Selama Hari Raya Nyepi, maskapai penerbangan AirAsia tidak menjual tiket dari dan menuju Bali. "Kami memang tidak menjual tiket penerbangan khusus dari dan ke Bali untuk hari ini," kata juru bicara AirAsia Indonesia, Audrey Progastama Petriny, melalui pesan singkat kepada Tempo, Senin, 31 Maret 2014.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengumumkan kegiatan penerbangan di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai tidak beroperasi selama Nyepi."Ngurah Rai ditutup mulai 06.00 WITA hari ini sampai 06.00 WITA besok," kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan.
Kegiatan penerbangan di Bandar Udara Ngurah Rai ditutup selama 24 jam. PT Angkasa Pura I bekerjasa sama dengan Air Navigation dalam mengirimkan notice to airmen (NOTAM) kepada maskapai penerbangan dan bandara di seluruh dunia. Melalui pemberitahuan itu, maskapai diharap tidak menjadwalkan penerbangan dari dan menuju Bali selama Nyepi. (baca:400 Penerbangan Tidak Beroperasi Selama Nyepi)
Diperkirakan ada 400 penerbangan berjadwal yang tidak beroperasi dari dan menuju Bandara Ngurah Rai. Ratusan penerbangan itu terdiri dari 248 penerbangan domestik serta 152 penerbangan internasional. Meskipun demikian, Angkasa Pura menyatakan para personel tetap siaga selama penutupan bandara.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 520.890 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 hingga H-1 Hari Raya Nyepi 2024 atau pada Jumat-Minggu, 8 hingga 10 Maret 2024.