Rupiah Tertahan Isu Kenaikan Suku Bunga AS  

Reporter

Selasa, 18 Maret 2014 15:00 WIB

REUTERS/Kacper Pempel

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pertemuan rutin komite pasar terbuka bank sentral Amerika Serikat (Federal Open Market Comittee/FOMC), penguatan rupiah mulai tertahan. Rapat Dewan Gubernur The Fed yang berlangsung pada 18–19 Maret 2014 tidak sekedar mengumumkan pengurangan stimulus moneter (tapering off), tetapi kemungkinan juga membahas kenaikan suku bunga acuan. (Baca: Rupiah Hari Ini Diprediksi Melemah).

Berdasarkan survei Bloomberg kepada 74 ekonom, The Fed kemungkinan akan mengubah pendekatan kebijakan menaikkan suku bunga, yakni dari yang bersifat kuantitatif ke kualitatif. The Fed pun disinyalir akan mengabaikan penurunan statistik pengangguran dan lebih mengedepankan kenyataan di lapangan.

Menurut analis Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong, meskipun data perekonomian Amerika belum menunjukkan perbaikan, The Fed diperkirakan tetap akan melanjutkan kebijakan tapering off sebesar US$ 10 miliar per bulan. Tingkat pengangguran yang masih berada di level 6,6 persen menjadi alasan utama The Fed. “Tapering off kemungkinan besar masih akan berlanjut,” kata dia, Selasa, 18 Maret 2014. (Baca: Waspadai Aksi Ambil Untung di Bursa).

Namun bagi Lukman, walaupun wacana tapering off tidak lagi berdampak negatif, peluang kenaikan suku bunga acuan di Amerika bisa mengancam pasar mata uang di negara berkembang, termasuk Indonesia. Jika hal itu terjadi, besar kemungkinan aliran modal asing akan beralih ke negara maju.

Hingga pukul 13.30 WIB, mayoritas mata uang regional masih menguat terhadap dolar. Rupiah naik 11,2 poin (0,10 persen) ke level 11.281, sedangkan rupee melonjak 0,39 persen ke level 60,95 per dolar.

MEGEL JEKSON

Berita Terpopuler
Inikah 'Pilot Bayangan' dalam Penerbangan MH370?
Mengapa Sinyal Darurat Malaysia Airlines Tak Aktif
Anggun dan Andien di Pernikahan Anak Sekretaris MA
Kopilot MH370 Berencana Nikahi Pilot AirAsia







Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

7 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

7 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

7 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

8 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

8 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya