TEMPO.CO, Jakarta - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan Perum Bulog menjalankan kesepakatan jual-beli gula tebu sebanyak 12.000 ton dengan harga Rp 8.600. Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengatakan kesepakatan ini diharapkan akan mendorong terjadinya pembentukan harga yang lebih baik bagi produsen maupun konsumen.
"Terkait dengan sinergi Bulog dan RNI, sebaiknya Kemendag (Kementerian Perdagangan) tidak tergesa-gesa untuk mengizinkan impor gula kristal putih sebelum seluruh gula yang ada di RNI dan PTPN habis terserap," katanya dalam pesan singkat kepada Tempo, 17 Maret 2014.
Menurut dia, langkah ini penting agar harga gula tidak terpuruk dan kesejahteraan petani tebu terjamin. Tidak elok bila Kementerian Perdagangan tersandera oleh kepentingan pragmatis impor. "Pemerintah perlu tetap menjaga harapan dan semangat petani tebu agar mereka masih berkeinginan menanam tebu," katanya.
Ismed mengatakan RNI siap bila nantinya Bulog memerlukan gula tambahan. RNI berkomitmen untuk mendukung Bulog memasok sebanyak 150.000 ton gula hasil produksi 2013-2014. "Selain itu, tentu saja RNI akan terus mencadangkan gula untuk kebutuhan retail melalui Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart serta toko moderen lainnya yang sudah bekerja sama dengan RNI," katanya.
ANANDA PUTRI
Berita bisnis lainnya:
Genjot Produksi, Pertamina Belanja Rp 42,6 Triliun
Garuda Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Palu
Trik Pembuat Atribut Kampanye Hindari Caleg Penipu
Gangguan Kabut Asap Riau, Chevron Paling Merugi
Berita terkait
BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024
5 Februari 2024
BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Optimis Kinerja Positif
22 Mei 2023
Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik
Baca SelengkapnyaInovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023
16 Maret 2023
BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.
Baca SelengkapnyaTujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023
12 Februari 2023
Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaEmang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022
6 Februari 2023
Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital
Baca SelengkapnyaProduksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022
6 Februari 2023
Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai
22 Januari 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.
Baca SelengkapnyaPenerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI
10 Januari 2023
Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.
Baca SelengkapnyaTunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun
3 Januari 2023
BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.
Baca SelengkapnyaKinerja Saham Bank Mandiri Menguat
13 Oktober 2022
Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.
Baca Selengkapnya