Kemenhut Klaim Api di Hutan Riau Tinggal 3 Titik

Reporter

Senin, 17 Maret 2014 06:56 WIB

Hutan gundul akibat terbakar terlihat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau (28/2). ANTARA/Satgas Bencana Asap Riau

TEMPO.CO , Jakarta- Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan, Sonny Partono, mengatakan kabut asap akibat kebakaran hutan di Riau sudah semakin berkurang. Sebab, sejak akhir pekan, hujan lebat turun di sejumlah wilayah di Riau. "Hujan lebat membuat asap jauh berkurang. Beberapa pesawat komersil sudah mulai mendarat di Riau," kata dia kepada Tempo.

Sonny memperkirakan polusi asap tidak lama lagi akan berhenti. Indikatornya, hingga Ahad, 16 Maret 2014, jumlah titik api di Riau hanya tinggal tiga dari semula sebanyak 162 titik api. Hingga saat ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk terus memadamkan api.

Namun Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Abetnego Tarigan, menilai respons Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam mengatasi kabut asap Riau terlambat. "Sangat terlambat karena asapnya sudah mengepung Riau dan provinsi-provinsi lain di Sumatera sejak berminggu-minggu lalu," kata dia dalam jumpa pers di kantornya.

Menurut Abetnego, masalah kebakaran lahan dan kabut asap ini terjadi setiap tahun. Tahun-tahun lalu, asapnya mencapai Malaysia dan Singapura. Kini, asap itu mengganggu penerbangan dan kesehatan penduduk Riau, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Pemerintah Provinsi Riau. Kata Abetnego, sudah berkoordinasi, tapi hasilnya tak terlihat. Karena itu, Walhi mendesak pemerintah meninjau ulang izin usaha perkebunan di Riau dan sekitarnya. Sebab, korporasi perkebunan dianggap sebagai salah satu masalah utama yang mengakibatkan kebakaran hutan.

AYU PRIMA SANDI | BUNGA MANGGIASIH

Berita Terpopuler

Fakta dan Misteri Raibnya Malaysia Airlines

Disindir Ruhut, Jokowi: Sudah Beribu Kali Diejek
Siapa yang Berkomunikasi Terakhir di Kokpit MH370?
Pengusaha Pendukung Jokowi Berpaling ke Prabowo





Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

47 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya