Bea Keluar Mineral Lambatkan Industri Tambang

Reporter

Jumat, 7 Maret 2014 20:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, menegaskan pemberlakuan bea keluar progresif dalam ekspor mineral tidak akan membangkrutkan perusahaan tambang. Namun perusahaan tambang akan mengalami perlambatan untuk sementara waktu.

"Jangan berpikir bangkrut, tapi slowdown saja. Sekarang ada 66 smelter yang saya kejar, 20 smelter saja beroperasi maka bisa menampung perusahaan yang kecil-kecil," katanya di Kementerian Energi, pada Jumat, 7 Maret 2014.

Jero mengatakan jika 20 dari 60 smelter tersebut beroperasi maka tujuan ekspor perusahaan-perusahaan kecil tersebut akan dialihkan ke smelter tersebut. "Mereka tidak akan mati, hanya menunggu smelter jadi lalu nanti mereka jual ke perusahaan smelter itu," katanya.

Ia juga mengatakan penurunan ekspor tahun ini yang mengakibatkan defisit US$4 miliar juga sudah diantisipasi pemerintah. Dia melanjutkan, pemerintah menargetkan perbaikan neraca pada 2015 yaitu volume ekspor mulai naik.

Pada 2016, Indonesia menargetkan akan terjadi surplus US$16 miliar karena semua smelter semua sudah mulai beroperasi. "Jadi ekspor akan mahal dan uang yang dihasilkan akan banyak," katanya.

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 6/PMK.011/2014 menyatakan, untuk bahan mineral mentah bea keluar dikenakan hingga 60 persen. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberlakukan kebijakan pertambangan yang dinilai kontroversial mulai 12 Januari 2014. Sebagian perusahaan menganggap langkah itu menimbulkan kekacauan di sektor pertambangan. Selain melarang ekspor bijih mineral mentah, pemerintah Indonesia pun mengeluarkan ketentuan pajak ekspor konsentrat.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Izin Pertambangan Asing

57 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Izin Pertambangan Asing

PT Freeport Indonesia sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi saat bertemu dengan Chairman and Chief Executive Officer Freeport pada November 2023.

Baca Selengkapnya

Aktivis Anggap UU Minerba sebagai Kejahatan yang Dilegalkan

1 Juni 2020

Aktivis Anggap UU Minerba sebagai Kejahatan yang Dilegalkan

Mereka menyatakan sidang paripurna DPR yang mengesahkan UU Minerba pada 12 Mei 2020 tidak kuorum dan koruptif.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Luhut Pandjaitan Bahas Pengelolaan Sumber Daya Mineral

22 Oktober 2019

Jokowi dan Luhut Pandjaitan Bahas Pengelolaan Sumber Daya Mineral

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas target perbaikan sektor pengelolaan sumber daya mineral bersama Luhut Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bangun 27 Unit Smelter Dalam Empat Tahun Terakhir

13 Januari 2019

Pemerintah Bangun 27 Unit Smelter Dalam Empat Tahun Terakhir

Pembangunan fasilitas smelter atau pemurnian mineral dilakukan sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Sektor Mineral dan Batu Bara Sumbang Rp 40,6 T Pendapatan Negara

12 Januari 2018

Sektor Mineral dan Batu Bara Sumbang Rp 40,6 T Pendapatan Negara

Kementerian ESDM mengklaim sektor mineral dan batu baru menyumbang Rp 40,6 triliun Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2017.

Baca Selengkapnya

ESDM: Cadangan Minyak Bumi Indonesia 3,3 Miliar Barel

12 Oktober 2017

ESDM: Cadangan Minyak Bumi Indonesia 3,3 Miliar Barel

Cadangan minyak bumi sebesar 3,3 miliar barel tersebut diidentifikasi dari KKKS yang beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ESDM Permudah Pengalihan Saham Korporasi

7 Agustus 2017

ESDM Permudah Pengalihan Saham Korporasi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM hari ini
mensosialisasikan Peraturan Menteri Nomor 48 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya

Peraturan Pemerintah Tentang Relaksasi Tambang Diminta Dibatalkan  

20 Juli 2017

Peraturan Pemerintah Tentang Relaksasi Tambang Diminta Dibatalkan  

Marwan Batubara mengatakan relaksasi ekspor mineral mentah kadar rendah melanggar ketentuan undang-undang.

Baca Selengkapnya

Antam Siapkan Proyek Hilirisasi Berbasis Nikel dan Bauksit

25 Januari 2017

Antam Siapkan Proyek Hilirisasi Berbasis Nikel dan Bauksit

ANTAM mempersiapkan proyek hilirisasi lanjutan guna
memanfaatkan cadangan bijih nikel dan bauksit.

Baca Selengkapnya

Batas Waktu Penataan Izin Usaha Pertambangan Diperpanjang

25 Januari 2017

Batas Waktu Penataan Izin Usaha Pertambangan Diperpanjang

Batas penyerahan rekomendasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari pemerintah provinsi ke pusat diperpanjang.

Baca Selengkapnya