Autumn Radtke saat berfoto dengan miliarder Inggris Richard Branson di sebuah acara. Diduga, berbagai masalah perusahaan Bitcoin menjadi salah satu alasan gadis berusia 28 tahun ini bunuh diri. Facebook.com
Pada 2008, Radtke bergabung dengan Geodelic, perusahaan pembuat layanan pemandu lokasi berbasis web (mobile location). Radtke yang menangani urusan bisnis global berhasil mendatangkan pendanaan senilai US$ 10 juta untuk Geodelic. Geodelic pun bermitra dengan T-mobile, Korea Telecom, Dell, dan Verizon Wireless.
Namun, ketertarikan Radtke pada bisnis game membuatnya kembali pindah kerja. Radtke kemudian merintis perusahaan developer game Xifire pada April 2011 dan memperoleh pendanaan dari Intel Ventures. Setahun kemudian, dia masuk ke First Meta, agen mata uang virtual untuk game dan memperdagangkan Bitcoin. Inilah perusahaan terakhir Radtke, sebelum ditemukan tewas pada 28 Februari 2014. (Baca: AS dan Jepang Lakukan Penyelidikan Bitcoin).
Dalam urusan pribadi, Radtke diduga dekat dengan mantan aktor cilik Amerika, Brock Pierce. Di Internet beredar foto keduanya dalam beberapa pesta. Namun, tak ada konfirmasi dari Pierce mengenai hal ini.
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
23 hari lalu
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.