Cyber Attack Rugikan US$ 113 Miliar per Tahun  

Kamis, 6 Maret 2014 16:49 WIB

Ilustrasi Cyber Crime. moubamba.com

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan di dunia siber secara global, entah itu berupa peretasan dan malware, memakan korban dan menimbulkan kerugian tak sedikit. David Finn, Direktur Eksekutif dan Associate General Counsel Microsoft Digital Crime Unit, dalam diskusi di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis, 6 Maret 2014, mengatakan laporan Norton Report tahun 2013 menyebutkan 12 orang menjadi penjahat siber tiap hari, 400 juta orang setiap tahun. "Kejahatan siber menimbulkan kerugian bagi konsumen sebesar US$ 113 miliar per tahun," kata Finn. (Baca juga: Hacker Brasil Ancam Piala Dunia 2014)

Indonesia juga mengalami masalah serius yang sama dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2011, Indonesia Response Team mencatat kurang-lebih ada 1 juta serangan siber ke Indonesia setiap hari. "Mayoritas dari serangan tersebut dalam bentuk malware dan pishing yang ditujukan utamanya pada sistem informasi dari institusi keuangan dan pemerintahan," kata Fin.

Data Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia, Juni 2013, melansir data bahwa website kementerian dan lembaga negara menerima lebih dari 36,6 juta serangan siber dari peretas dalam tiga tahun terakhir.

Sumber utama masuknya malware, kata Fin, adalah software bajakan. Menurut studi yang dilakukan Microsoft pada Februari 2013, 59 persen dari komputer baru yang terjual dan di-instal menggunakan sofware bajakan terinfeksi oleh malware. Studi yang sama juga mengungkap bahwa 100 persen sampel DVD bajakan dari Indonesia terinfeksi malware. "Tidak ada keraguan bahwa penyebaran malware sebagian disebabkan oleh penggunaan software bajakan," katanya.

Di Indonesia, di mana penggunaan software bajakan di dunia usaha dan konsumen masih menjadi masalah besar, ini mungkin menjadi alasan cepatnya penyebaran malware dan banyaknya serangan siber dari Indonesia," kata Fin.

Kekhawatiran akan serangan siber menyebabkan Microsoft membuka Cyber Crime Center yang didedikasikan untuk memerangi masalah ini. Tim yang bertugas memerangi kejahatan di dunia siber ini sebanyak 100 orang. Sebanyak 35 berada di markas besar Microsoft di Redmond, Washington, Amerika Serikat. Selebihnya tersebar di 30 negara, termasuk Indonesia.

ABDUL MANAN




Terpopuler
Rugi Besar, DPR Akan Panggil Bos PLN
Perkenalkan, Para Bujangan Berstatus Miliarder
Mantan Bos Lion Air Ogah Masuk Partai Besar, Alasannya?





Berita terkait

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

2 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

14 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

19 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Target Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu

30 Januari 2024

Target Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu

Link Net masih mempelajari potensi penerapan internet minimal 100 Mbps. Butuh penyesuaian infrastruktur dan harga.

Baca Selengkapnya

Nezar Patria Sebut SE Etika Kecerdasan Artifisial Bisa Lengkapi Aturan yang Sudah Ada

20 Januari 2024

Nezar Patria Sebut SE Etika Kecerdasan Artifisial Bisa Lengkapi Aturan yang Sudah Ada

Nezar Patria mengatakan Surat Edaran (SE) Menkominfo No. 9/2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial bisa melengkapi aturan-aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya

Kominfo Bahas Potensi Teknologi "BTS Terbang" di Indonesia, Apa Itu?

12 Januari 2024

Kominfo Bahas Potensi Teknologi "BTS Terbang" di Indonesia, Apa Itu?

Teknologi BTS itu diharapkan sebagai solusi untuk pemerataan akses telekomunikasi.

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Arie Peringatkan X untuk Segera Memberantas Iklan Judi Online

10 Januari 2024

Menteri Budi Arie Peringatkan X untuk Segera Memberantas Iklan Judi Online

Teguran yang sama juga pernah disampaikan kepada Meta, pemilik Facebook dan Instagram untuk membersihkan iklan judi online.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Sebut Pemerintah Sediakan Master Plan Percepatan Gov-Tech

4 Januari 2024

Budi Arie Sebut Pemerintah Sediakan Master Plan Percepatan Gov-Tech

Budi Arie sebut pemerintah menyediakan master plan atau perencanaan utama dan mock up percepatan pembangunan Portal Layanan Publik Digital Nasional.

Baca Selengkapnya

Kominfo Rilis Surat Edaran Etika AI: Tunduk pada UU ITE dan UU PDP

23 Desember 2023

Kominfo Rilis Surat Edaran Etika AI: Tunduk pada UU ITE dan UU PDP

Dalam surat edaran ini, terdapat beberapa poin kebijakan. Diantaranya nilai etika AI.

Baca Selengkapnya

Starlink Belum Dapat Izin di Indonesia, Budi Arie: Bukan Soal Elon Musk Dukung Israel

1 Desember 2023

Starlink Belum Dapat Izin di Indonesia, Budi Arie: Bukan Soal Elon Musk Dukung Israel

Budi Arie Setiadi menegaskan sikap Pemerintah Indonesia yang belum memberikan izin untuk Starlink menjadi penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya