Jelang Pemilu, Omzet Biro Iklan Naik 700 Persen  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 3 Maret 2014 20:01 WIB

Iklan Partai Demokrat yang mangkampanyekan gerakan antikorupsi. Iklan itu menampilkan politikus Demokrat Angelina Sondakh. (YouTube)

TEMPO.CO, Surakarta - Omzet biro iklan di Surakarta menjelang pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) diperkirakan naik hingga tujuh kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan itu seiring dengan maraknya calon legislator baik tingkat pusat maupun daerah yang ramai-ramai memasang iklan.

Pemilik biro iklan Gage Design, Bambang Nugroho, mengatakan omzetnya bisa melonjak enam-tujuh kali lipat menjelang pemilu. “Tahun lalu, omzet saya setahun hampir Rp 1 miliar. Untuk tahun ini sudah Rp 5,5 miliar,” katanya di kantornya, 3 Maret 2014. (Baca juga : SBY: Survei dan Iklan Tak Cukup Menangkan Pemilu)

Bambang mengatakan kenaikan omzet dipicu pelaksanaan Pemilu 2014. Dia mulai menggarap iklan politik sejak enam bulan lalu. Langganannya adalah calon legislator yang bertarung memperebutkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi, dan DPRD kota/kabupaten. “Klien saya 65 persen caleg DPR,” katanya.

Menurut dia, menggarap iklan caleg DPR lebih menguntungkan karena biasanya pemasang iklan tidak mempermasalahkan besarnya anggaran. Adapun iklan untuk caleg DPRD provinsi atau kabupaten dan kota kerap meminta potongan harga. “Ada seorang caleg dari wilayah Jawa Tengah I sudah menghabiskan dana Rp 1,5 miliar untuk iklan politik melalui saya,” kisahnya. (Lihat juga : PKS: Moratorium Iklan Politik Terlambat)

Gage Design memiliki wilayah pemasaran untuk caleg DPR daerah pemilihan Jawa Tengah I, III, IV, V, dan VII. Untuk iklan politik yang menggunakan konsep khusus, Bambang hanya menggarap iklan caleg dari satu partai politik. Namun jika hanya untuk memproduksi alat peraga kampanye, dia terbuka mengerjakan pesanan caleg dari partai lain. “Saya sengaja habis-habisan di satu partai. Agar terus dipercaya oleh partai itu,” ujarnya.

Bambang memperkirakan untuk pemilu presiden, nilai belanja iklan politik di Surakarta masih akan melonjak. Sebab, selama in, alat peraga kampanye yang diproduksi di Surakarta terkenal murah. (Berita terkait : Stop Iklan Politik, Prabowo: Demokrasi Apa Ini?)

Pemilik biro iklan Becom, Ginda Ferachtriawan, mengatakan omzetnya naik 20 persen menjelang pemilu tahun ini dibanding tahun lalu. Selain menggarap iklan politik, biro iklannya menangguk pesanan dari hajatan Piala Dunia 2014. “Tahun ini memang jadi ajang panen biro iklan,” kata Ginda, yang enggan merinci berapa omzetnya tahun ini dan tahun lalu.

Meski begitu, Ginda menilai biro iklan tidak bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari iklan politik tahun ini. Sebab, ada peraturan Komisi Pemilihan Umum yang membatasi pemasangan alat peraga kampanye di luar ruangan. Akibatnya, para caleg pun mengalihkan media kampanye mereka melalui stiker, kaos, kalender, dan kartu nama. “Jika aturan KPU lebih longgar, omzet kami bisa dua kali lipat,” ujarnya. Iklan politik di luar ruangan baru bisa dipasang saat masa kampanye pada 16 Maret-15 April mendatang.

UKKY PRIMARTANTYO

Terpopuler :
Bawang Impor Banjiri Semarang
Penyaluran Benih Mulus Jika Persyaratan Lengkap
Kasus Penipuan Pinjaman, Citigroup Diperiksa
Inggris Akan Bebaskan Pajak Perdagangan Bitcoin

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya