TEMPO.CO, Surakarta - Omzet biro iklan di Surakarta menjelang pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) diperkirakan naik hingga tujuh kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan itu seiring dengan maraknya calon legislator baik tingkat pusat maupun daerah yang ramai-ramai memasang iklan.
Pemilik biro iklan Gage Design, Bambang Nugroho, mengatakan omzetnya bisa melonjak enam-tujuh kali lipat menjelang pemilu. “Tahun lalu, omzet saya setahun hampir Rp 1 miliar. Untuk tahun ini sudah Rp 5,5 miliar,” katanya di kantornya, 3 Maret 2014. (Baca juga : SBY: Survei dan Iklan Tak Cukup Menangkan Pemilu)
Bambang mengatakan kenaikan omzet dipicu pelaksanaan Pemilu 2014. Dia mulai menggarap iklan politik sejak enam bulan lalu. Langganannya adalah calon legislator yang bertarung memperebutkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi, dan DPRD kota/kabupaten. “Klien saya 65 persen caleg DPR,” katanya.
Menurut dia, menggarap iklan caleg DPR lebih menguntungkan karena biasanya pemasang iklan tidak mempermasalahkan besarnya anggaran. Adapun iklan untuk caleg DPRD provinsi atau kabupaten dan kota kerap meminta potongan harga. “Ada seorang caleg dari wilayah Jawa Tengah I sudah menghabiskan dana Rp 1,5 miliar untuk iklan politik melalui saya,” kisahnya. (Lihat juga : PKS: Moratorium Iklan Politik Terlambat)
Gage Design memiliki wilayah pemasaran untuk caleg DPR daerah pemilihan Jawa Tengah I, III, IV, V, dan VII. Untuk iklan politik yang menggunakan konsep khusus, Bambang hanya menggarap iklan caleg dari satu partai politik. Namun jika hanya untuk memproduksi alat peraga kampanye, dia terbuka mengerjakan pesanan caleg dari partai lain. “Saya sengaja habis-habisan di satu partai. Agar terus dipercaya oleh partai itu,” ujarnya.
Bambang memperkirakan untuk pemilu presiden, nilai belanja iklan politik di Surakarta masih akan melonjak. Sebab, selama in, alat peraga kampanye yang diproduksi di Surakarta terkenal murah. (Berita terkait : Stop Iklan Politik, Prabowo: Demokrasi Apa Ini?)
Pemilik biro iklan Becom, Ginda Ferachtriawan, mengatakan omzetnya naik 20 persen menjelang pemilu tahun ini dibanding tahun lalu. Selain menggarap iklan politik, biro iklannya menangguk pesanan dari hajatan Piala Dunia 2014. “Tahun ini memang jadi ajang panen biro iklan,” kata Ginda, yang enggan merinci berapa omzetnya tahun ini dan tahun lalu.
Meski begitu, Ginda menilai biro iklan tidak bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari iklan politik tahun ini. Sebab, ada peraturan Komisi Pemilihan Umum yang membatasi pemasangan alat peraga kampanye di luar ruangan. Akibatnya, para caleg pun mengalihkan media kampanye mereka melalui stiker, kaos, kalender, dan kartu nama. “Jika aturan KPU lebih longgar, omzet kami bisa dua kali lipat,” ujarnya. Iklan politik di luar ruangan baru bisa dipasang saat masa kampanye pada 16 Maret-15 April mendatang.
UKKY PRIMARTANTYO
Terpopuler :
Bawang Impor Banjiri Semarang
Penyaluran Benih Mulus Jika Persyaratan Lengkap
Kasus Penipuan Pinjaman, Citigroup Diperiksa
Inggris Akan Bebaskan Pajak Perdagangan Bitcoin
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaMenjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik
18 Oktober 2021
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.
Baca SelengkapnyaBeda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019
3 Mei 2019
Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal
13 April 2019
Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu
Baca Selengkapnya