Pemerintah Akan Cek Daging Impor Halal Australia

Reporter

Editor

Abdul Malik

Jumat, 28 Februari 2014 04:58 WIB

Kontrak label Halal AHFS yang ditandatangani Mohammed Lotfi, Diruktur AHFS dengan ketua MUI, Amidhan Shaberah. Istimewa

TEMPO.CO , Jakarta - Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan, Widodo, mengaku belum mengetahui adanya masalah sertifikasi label halal untuk daging impor dari Australia. "Kami belum terima ada laporan. Kalau begitu akan langsung kami koordinasikan, langsung ambil sampel," katanya pada Tempo di Jakarta, Kamis, 27 Februari 2014.

Seperti dilansir majalah Tempo "Astaga Label Halal" yang terbit pekan ini, pabrik pemotongan daging yang berdiri sejak 1981 di Australia memproses daging halal dan daging non-halal dalam satu lokasi dan peralatan yang sama. Di pabrik itu, daging dengan klasifikasi halal diolah pada pagi hari. Kemudian pada siang hingga sore hari, di tempat yang sama dan pisau yang sama, daging non-halal diolah. Daging-daging ini diberi sertifikasi halal kemudian diekspor ke Indonesia. (Baca juga : DPR Minta Labelisasi Produk Halal Dikenai Biaya)

Widodo mengatakan belum bisa menentukan apakah importasi dari Australia akan dihentikan atau tidak. Menurut dia, penghentian impor harus menunggu hasil pemeriksaan Kemeterian Perdagangan dan koordinasi internal kementerian. "Tidak bisa langsung dihentikan. Harus ada koordinasi dulu," katanya. (Baca juga : Amidhan Membantah, Dokumen Tunjukkan Lain)

Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia (Aspidi)Thomas Sembiring, menjamin daging yang diimpor dari Australia semua berlabel halal. Menurut dia, sertifikasi diberikan oleh lembaga komunitas Muslim yang dipilih MUI. Sampai di Indonesia, kata dia, daging pun diperiksa oleh badan karantina Kementerian Pertanian. (Berita terkait : Tarif Survei MUI US$ 5.700)

"Tidak mungkin. Ini sudah disertifikasi dari lembaga yang dipilih MUI. Jadi kalau pilihan impor dari Australia harus memilih RPH yang boleh ekspor ke Indonesia," katanya. (Artikel terkait : Surat Lengkap El-Mouelhy Soal Label Halal MUI)

Ia mengatakan meski tidak dicampur tapi pengolahan daging halal dan non-halal digabung maka proses tidak sesuai ini pasti akan ketahuan oleh lembaga pemberi sertifikat halal yang ditunjuk MUI tersebut.



ANANDA TERESIA

Terpopuler :

Perikanan Indonesia Masih Unggul di ASEAN

Rakuten Berfokus pada Mobile Commerce

Parwisata Indonesia Tertinggal di ASEAN

BI Akan Terbitkan Produk Simpanan Deposito

Berita terkait

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

2 hari lalu

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

Zulhas menegaskan seluruh pengusaha harus siap atas target sertifikasi halal di Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

3 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

4 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

4 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

9 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

9 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

11 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya