Dicuri, Uang Investor Bitcoin Sulit Kembali  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Jumat, 28 Februari 2014 03:30 WIB

Mata uang digital Bitcoin. REUTERS/Jim Urquhart

TEMPO.CO , New York - James Grimmelmann, profesor pada University of Maryland yang fokus pada hukum internet mengingatkan soal para konsumen Mt Gox kemungkinan tidak beruntung. Sebab mereka tidak memiliki banyak peluang untuk bisa mendapatkan uangnya kembali. “Mereka mungkin bisa mengajukan gugatan hukum, namun sayangnya mata uang virtual minim sekali regulasinya dan tidak ada satu pemerintah pun yang menjamin,” katanya seperti dilansir Reuters, 27 Februari 2014. (Baca juga : Bursa Tutup, Bitcoin Jamin Tidak Ada Uang Hilang)

Daniel Friedberg, seorang pengacara di Seattle yang ahli di bidang regulasi keuangan mengatakan jika Mt Gox tidak memiliki aset, maka konsumen yang mengajukan klaim atas dana mereka akan gagal memperoleh uangnya kembali. “Masalahnya adalah jika Anda bisa menggugat Mt Gox, apakah mereka bisa membayar kembali dana Anda?” ujarnya.

Perusahaan penukaran Bitcoin terbesar yang berbasis di Tokyo, Jepang, Mt. Gox, pada Selasa sore lalu menutup layanannya akibat diserang peretas dan adanya dugaan transaksi mencurigakan. (Lihat juga : Rame-rame Uang Bitcoin, Begini Cara Kerjanya)

Seperti dilansir Los Angeles Times, 27 Februari 2014, kegagalan sistem penukaran Bitcoin di Tokyo, diperkirakan mengakibatkan pencurian hampir 750 ribu Bitcoin senilai US$ 300 juta (sekitar Rp 3,5 triliun). Angka itu setara dengan 6 persen dari total sirkulasi 12,4 juta Bitcoin dan diperkirakan tidak akan bisa dikembalikan. Namun dokumen yang diungkapkan itu belum bisa diverifikasi kebenarannya.

Akibat isu tersebut prospek perdagangan Bitcoin jadi buram. Namun beberapa investor Bitcoin tetap bertahan dengan keyakinannya. Penutupan Mt. Gox mengakibatkan nilai perdagangan Bitcoin turun tajam. (Berita terkait : KPK Kewalahan Bila Telusuri Pencucian Uang Bitcoin)

Sejak pertengahan Februari lalu, merebak isu Bitcoin mulai menghadapi serangan dari regulator dan para peretas. Ancaman paling fundamental adalah kemampuan peranti lunak mata uang itu menghadapi serangan para peretas. Aksi para hacker telah mengakibatkan beberapa bursa perdagangan Bitcoin terbesar tutup awal Februari lalu. Sistem perangkat lunak Bitcoin terbukti rapuh dari serangan para peretas. (artikel lain : Mengapa Bitcoin Rawan untuk Pencucian Uang?)

Inspektur Pertama Jasa Keuangan New York, Benjamin M Lawsky, sebelumnya mengatakan dirinya sedang mengupayakan pembuatan regulasi soal mata uang virtual. Kerangka regulasi di New York itu akan diajukan tahun ini. Menteri Keuangan Kanada, Jim Flahety, mengumumkan rencananya membuat regulasi nasional soal mata uang digital. Di Rusia, Bitcoin sudah dikategorikan sebagai mata uang ilegal.


REUTERS | LOS ANGELES TIMES | ABDUL MALIK

Terpopuler :

Perikanan Indonesia Masih Unggul di ASEAN

Rakuten Berfokus pada Mobile Commerce

Parwisata Indonesia Tertinggal di ASEAN

BI Akan Terbitkan Produk Simpanan Deposito

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

5 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

8 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

13 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

13 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

13 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

15 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

15 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

15 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

16 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

21 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya