Hadapi AEC 2015, Pemerintah Perkuat Pelabuhan  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 25 Februari 2014 14:15 WIB

Bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (19/2). TEMPO/Subekti. PT Pelabuhan Indonesia II akan menyiapkan dana investasi sebesar Rp7 triliun untuk mendukung pembangunan Pelabuhan Kalibaru dan Sorong. Perseroan yang berganti nama menjadi Indonesia Port Corporation itu membukukan laba sebesar Rp1,79 triliun sepanjang 2012, atau tumbuh 21% dari laba pada 2011. SB20130219.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, mengatakan pemerintah akan mengoptimalkan peran sektor perhubungan laut dalam menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) pada 2015. “Pelabuhan tidak dilihat sebagai infrastruktur tunggal, tapi bagian dari satu pola menyeluruh untuk pengiriman logistik,” kata Bambang ketika ditemui setelah membuka rapat kerja Direktorat Jenderal Kelautan di kantor Kementerian Perhubungan, Selasa, 25 Februari 2014. (Baca juga : Boediono: Beberapa Proyek Infrastruktur Beroperasi)

Menurut dia, akan ada pembangunan infrastruktur pelabuhan yang lebih memadai. Di antaranya: pembangunan saluran-saluran baru di pelabuhan, termasuk memanfaatkan waterway atau moda angkutan sungai. Untuk menyambut transaksi pasar bebas di kawasan ASEAN itu, Bambang mengimbau para pelaku usaha agar turut menyiapkan diri. Karena itu ia memastikan infrastruktur pelabuhan akan dipersiapkan dengan baik untuk mendukung kegiatan ekonomi, terutama pengiriman logistik.

“Yang paling penting adalah manajemen kita bersama untuk mewujudkan sistem transportasi logistik yang efisien sehingga nanti 2015 kita memiliki daya saing dan menjadi pemain yang andal,” katanya. (Lihat juga : Infrastruktur Tak Siap, Indonesia Kalah Bersaing)

ASEAN Economic Community adalah kerja sama ekonomi antarnegara di Asia Tenggara. Cetak biru ASEAN Economic Comunity disepakati dalam Konferensi Asean ke-13 pada 2007 lalu. Kerja sama AEC ini meliputi pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengakuan kualifikasi SDM profesional, dan penguatan infrastruktur dalam konektivitas komunikasi ataupun transportasi. (Berita lain : Tujuh Tuntutan Pengusaha untuk Presiden Baru)

Saat AEC diberlakukan pada 2015, akan tercipta pasar bebas dan peluang berinvestasi yang lebih besar di Asia Tenggara.

NURUL MAHMUDAH

Terpopuler :
Dahsyat, Rupiah Capai Posisi Tertinggi Tahun Ini
Dave Morin Buka Peluang Investasi di Path
OJK Sepakat Buka Data Perbankan untuk Pajak
Ekspor Mineral, Indonesia Hadapai Gugatan Jepang

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

6 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

11 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

11 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

13 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

14 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

14 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya