Sejumlah warga dan petugas membuat aliran air di sungai yang dipenuhi material vulkanik erupsi Gunung Kelud, agar air sungai yang tertahan material vulkanik dapat mengalir setelah guyuran lahar dingin menerjang Sungai Konto di desa Damarwulan, Kecamatan Kepung, Kediri (19/2). TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Keuangan, Chatib Basri, mengatakan pasokan bahan pangan ke daerah bencana alam harus dipastikan tidak terganggu. "Saya kira Menteri Perdagangan sudah memberikan statement mengenai hal ini. Pasokan makanan dipastikan mencukupi," kata Chatib Basri di Gedung DPR, Jakarta, 19 Februari 2014.
Menurutnya, kepastian kecukupan pasokan makanan ini akan membantu mengatasi inflasi yang mungkin akan terjadi. Bencana alam di beberapa wilayah di Indonesia selama kurun waktu hampir dua bulan dikhawatirkan menciptakan inflasi kembali tinggi.
Akibat bencana banjir maupun gunung meletus, beberapa wilayah sentra produksi pangan tidak dapat memasok kebutuhan seperti biasanya. Gangguan terjadi baik pada proses pendistribusian maupun pada proses panen.
Bila pasokan makanan sulit terdistribusi diperkirakan menyebabkan inflasi dan kenaikan harga sejumah bahan makanan pokok. Sebelumnya, sejumlah pengamat ekonomi memprediksi inflasi akibat bencana alam ini terjadi hingga tiga bulan kedepan.