Wamen Bayu: Izin Tiga Importir Beras Bisa Dicabut  

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Selasa, 11 Februari 2014 06:56 WIB

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyatakan masih menunggu laporan resmi dari Bea-Cukai untuk menyelidiki lebih lanjut soal beras impor Vietnam. "Laporannya belum masuk, masih kami tunggu," kata Bayu seusai rapat kerja dengan Komisi Perdagangan DPR, Jakarta, Senin, 10 Februari 2014.

Selain itu, jajarannya masih menunggu laporan hasil surveyor yang memeriksa sebelum pengapalan di pelabuhan keberangkatan di Vietnam. "Ini juga sedang kami mintakan datanya," ujarnya.

Sambil menunggu, Kementerian mulai memeriksa dokumen perizinan yang dikeluarkannya sendiri, termasuk rekomendasi yang diperoleh dari Kementerian Pertanian. "Setahu saya masalah perizinan ini clear. Rekomendasi dan izin yang diperoleh adalah jenis Thai Hom Mali yang oleh ketentuan memang bisa diimpor," kata Bayu. (Baca: BPK Usut Beras Impor Vietnam).

Bagaimanapun, Bayu menyatakan akan memperluas penyelidikan, termasuk memeriksa rekam jejak ketiga perusahaan yang menjadi importir. Jika terbukti bersalah, Bayu akan mencabut izin importir beras yang nakal. Bahkan, bila para importir ini terbukti mendatangkan beras yang tak sesuai ketentuan, perusahaan tersebut dilarang mengajukan izin impor pada masa depan. "Kalau memang terbukti, akan dicabut izinnya dan di-black list," katanya.

Sebelumnya Bea-Cukai telah menahan 800 ton beras impor asal Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Beras yang diangkut dalam 32 peti kemas itu didatangkan oleh tiga perusahaan, yakni CV PS sebanyak 200 ton, CV KFI 400 ton, dan PT TML 200 ton. Dalam dokumen impor disebutkan ketiga perusahaan mendatangkan beras Thai Hom Mali dengan kode pos tarif 1006.30.40.00. Namun, setelah diperiksa di jalur merah, diduga beras tersebut berjenis beras wangi (fragrant rice). (Baca pula: Kemendag Ngotot Beras Vietnam Ilegal).

PINGIT ARIA





Terpopuler:
Bagaimana Upaya Terakhir RI Bebaskan Usman-Harun?
Gadis Ini Nekat Cuit Foto Selfie Bugilnya
Buntut Usman Harun, RI Mundur dari Singapore Airshow

Busway Baru Jokowi dari Cina Barang Bekas?

Ratusan Permintaan Cina, KPK Hanya Minta Anggoro
Arsenal Kalah, Wenger Jatuh Terpeleset

Berita terkait

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

16 jam lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

3 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

10 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

11 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

11 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

16 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

16 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

18 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

19 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya