TEMPO.CO, Madiun - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan kereta api Sarangan Ekspres jurusan Madiun-Surabaya, Kamis siang, 6 Februari 2014. Peluncuran kereta kelas bisnis ini berlangsung di Stasiun Madiun, Jawa Timur. “Rangkaiannya menggunakan kereta Mutiara Selatan,” kata Vice President Ticket Sales PT Kereta Api Indonesia, Prasetyanti.

Kereta ini tiba di Stasiun Madiun pukul 09.24 dan berangkat lagi ke Surabaya pukul 13.45. Kemudian, pada pukul 17.00, kereta berangkat ke Bandung melalui Madiun.

Sarangan Ekspres dioperasikan untuk memaksimalkan pelayanan kepada penumpang yang menempuh jarak dekat. Selain itu, rangkaian kereta Mutiara Selatan jurusan Bandung-Surabaya juga bisa dioptimalkan. Sebelumnya, setelah tiba di Stasiun Gubeng, Surabaya, pukul 05.00, kereta ini hanya terparkir hingga sore hari.

“Saat siang tidak ada jadwal keberangkatan. Haram hukumnya bila ada rangkaian kereta api tidur siang, karena tidak menghasilkan. Karena itulah kereta api Mutiara Selatan difungsikan ganda.” Saat menunggu jadwal keberangkatan dari Surabaya ke Bandung, kereta digunakan untuk mengangkut penumpang dari Madiun ke Surabaya, atau menjadi Sarangan Ekspres.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VII Madiun, Gatut Sutiyatmoko, mengatakan dengan beroperasinya Sarangan Ekspres, jumlah kereta yang melayani menumpang dari Madiun ke Surabaya menjadi bertambah. Sebelumnya, hanya ada 12 kereta yang melayani rute ini, di antaranya kereta Sri Tanjung (Yogyakarta-Banyuwangi), Logawa (Purwokerto -Jember), Gaya Baru (Jakarta-Surabaya), dan Sancaka (Yogyakarta-Surabaya). “Sebelumnya rute Madiun-Surabaya hanya bisa dilayani pagi, sore, dan malam. Setelah ada Sarangan Ekspres, penumpang bisa berangkat siang."

NOFIKA DIAN NUGROHO