Investasi di Path, Bakrie Gunakan Kas Internal  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 3 Februari 2014 15:37 WIB

Anindya N. Bakrie. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Meski baru-baru ini baru saja menyuntikan dana US$ 25 juta ke jejaring sosial Path, ternyata hal tersebut tak membuat Bakrie Global Group menjadi pemegang saham mayoritas Path.

CEO Bakrie Global Anindya N. Bakrie enggan menyebut berapa persentase kepemilikan saham Bakrie di Path. "Berapanya tidak bisa disebut, yang jelas Kami hanya minoritas," katanya di Jakarta, Senin, 3 Februari 2014. (Baca juga: Kata Golkar Soal Bakrie Beli Path di Tahun Politik)

Anin--sapaan akrab Anindya--menyatakan sumber pendanaan investasi di Path berasal dari kas internal. "Path itu investasi dari Bakrie Grup global, bukan VIVA atau lain-lain. Itu private equity, dananya dapat dari dana internal," ujarnya.

Dia membantah bila pembelian Path beraroma politik terkait majunya Aburizal Bakrie, ayah Anin, sebagai calon presiden dari Partai Golkar. "Tidak, tidak ke arah sana. Kami hanya ingin bagaimana bisnis kami terintegrasi, bukan tidak mungkin nanti, misalnya, Pesbukers (acara di ANTV) juga ada acaranya Pathpat Gulipat," katanya. (Baca juga: Investasi Path, Harga Saham Viva Naik)

Seperti diketahui, Bakrie Global Group membeli sebagian saham jejaring sosial asal Amerika Serikat, Path, dalam bentuk penanaman modal investasi US$ 25 juta atau sekitar Rp 300 miliar.

Selain Bakrie Global Group, sebelumnya juga terdapat beberapa investor berpartisipasi dalam pendanaan Path. Mereka adalah Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital. Pendanaan baru ini menambah total investasi di Path US$ 65 juta atau Rp 790,4 miliar.

Dalam wawancara eksklusif dengan Tempo, CEO dan pendiri Path, Dave Morin, membantah kemungkinan bila Path akan dijadikan alat kampanye Aburizal Bakrie pada Pemilu 2014. Menurut dia, saham yang dimiliki Bakrie di jejaring sosial itu hanya minoritas. "Bakrie Global tidak memiliki Path. Kami tetap perusahaan swasta Amerika yang independen," kata Morin. (Lihat juga: Bakrie Beli Path Prospek Lebih Bagus dari Facebook)

Dia pun menyatakan Path sangat serius melindungi privasi dan keamanan informasi penggunanya. Dengan komitmen itu, Path tidak akan memberi akses akan informasi pribadi pengguna Path kepada partner bisnisnya atau pihak ketiga. "Kami berkomitmen untuk menjaga informasi dan momen pribadi seluruh akun Path. Penyebaran informasi harus seizin penggunanya," ujarnya.

Analis dari Trust Securities, Reza Priyambada, sebelumnya mengatakan pelaku pasar saat ini masih bertanya-tanya ihwal sumber dana Bakrie Global Group dalam melakukan investasi membeli saham Path. Menurut dia, pelaku pasar mempertanyakan hal itu lantaran Bakrie hingga saat ini masih dililit utang. "Itu yang jadi masalah. Apakah mereka dapat uang dari pinjaman bank, tukar guling, atau sebenarnya mereka punya uang kes," kata Reza. (Berita terkait: Sumber Dana Bakrie untuk Investasi Path Dipertanyakan)

Menurut dia, jika Bakrie punya uang tunai untuk investasi tersebut, seharusnya lebih baik untuk menyelesaikan utang-utangnya terlebih dahulu. Namun Reza mengakui langkah Bakrie tersebut cukup memberikan dampak positif terhadap perusahaan Bakrie.


ANANDA PUTRI


Terpopuler :
21 Kereta Baru, KAI Incar Pendapatan Rp 5,2 T
Stasiun Jebres akan Jadi Stasiun Angkutan Barang
Merpati Tak Terbang Sampai 5 Februari 2014
Menpera Sebut Proyek 1.000 Tower Gagal karena Foke
Pengakuan Menteri Suswono Soal Beras Impor

Berita terkait

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

34 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Bakrie Group Kembangkan Infrastruktur Riset di IKN

42 hari lalu

Pertamina dan Bakrie Group Kembangkan Infrastruktur Riset di IKN

Pertamina dan Bakrie Group bersepakat kerja sama mengembangkan infrastruktur riset di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

53 hari lalu

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.

Baca Selengkapnya

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

56 hari lalu

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.

Baca Selengkapnya

Sidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli

26 Januari 2024

Sidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli

Sidang dugaan korupsi akuisisi kontraktor tambang oleh PTBA (PT Bukit Asam Tbk) berlanjut di PN Palembang. Konsultan beberkan rencana akuisisi.

Baca Selengkapnya

PLN Catat Penjualan Listrik di 2023 Tumbuh 5,32 Persen

15 Januari 2024

PLN Catat Penjualan Listrik di 2023 Tumbuh 5,32 Persen

PT PLN (Persero) mencatat penjualan listrik pada 2023 mengalami kenaikan menjadi 285,23 terrawatt hour (TWh) atau tumbuh 5,32 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Akuisisi Time Warner oleh AOL, Sejarah Aksi Korporat Terbesar Dunia

10 Januari 2024

Kilas Balik Akuisisi Time Warner oleh AOL, Sejarah Aksi Korporat Terbesar Dunia

Time Warner yang saat itu merupakan rumah bagi Warners, HBO, CNN, TBS, Time Warner Cable, dan majalah Time diakuisisi AOL seharga US $ 182 miliar.

Baca Selengkapnya

Anindya Bakrie Ditunjuk Menjadi Chef de Mission Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

5 Januari 2024

Anindya Bakrie Ditunjuk Menjadi Chef de Mission Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

Ketua umum PB Akuatik Indonesia Anindya Bakrie resmi dilantik menjadi Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Oxford United, Klub Milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie, Merangkak ke Tiga Besar League One

19 Desember 2023

Oxford United, Klub Milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie, Merangkak ke Tiga Besar League One

Klub Oxford United, yang mayoritas sahamnya dimiliki Erick Thohir dan Anindya Bakrie, sukses menembus peringkat ketiga klasemen League One 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

6 Desember 2023

Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

Mantan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG.

Baca Selengkapnya