TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Operasional PT Merpati Nusantara Airlines, Daryanto mengatakan, meskipun sudah tidak melakukan operasi penerbangan, Merpati tetap menjalankan proses kerja sama operasi (KSO) dengan sejumlah pemerintah daerah dan melaksanakan restrukturisasi perusahaan.
"Sementara proses KSO tetap berlangsung, pembentukan anak perusahaan, divestasi aset juga dilakukan, dan langkah debt to equity (mengalihkan utang menjadi saham) masih dalam kerangka restrukturisasi dan revitalisasi," ujar Daryanto dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 2 Februari 2014.
Selain itu, untuk para karyawan yang jumlahnya sebanyak 2.300, dan belum digaji hampir selama tiga bulan, Merpati menyatakan tetap akan mengusahakan pembayarannya. "Dalam situasi dan kondisi sulit ini kami juga tetap concern menyampaikan ke top manajemen agar segera terpenuhinya hak normatif yang tertunda," ujarnya.
Merpati menyatakan sementara menghentikan penerbangannya dan membekukan semua rutenya hingga akhir Februari 2014. Manajemen menyatakan akan terbang lagi bila telah ada kesiapan dan kondisinya telah kondusif.
Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang
11 hari lalu
Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang
Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati mengatakan, bahwa sejak aksi damai pada 5 April 2024, perusahaan belum bisa memastikan kapan bakal melunasi gaji seribuan karyawan Indofarma.
Merpati Air Pailit, PN Surabaya Tetapkan Pembagian Harta hingga Pesangon Eks Karyawan
2 Januari 2023
Merpati Air Pailit, PN Surabaya Tetapkan Pembagian Harta hingga Pesangon Eks Karyawan
Pengadilan Negeri Surabaya menetapkan daftar pembagian tahap pertama dari hasil penjualan aset PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) atau Merpati Airlines yang pailit.