Kondisi jalan tol Cipularang yang ambles. TEMPO/Fery Firmansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasional PT Jasa Marga Tbk Hasanudin mengatakan perbaikan Jalan Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, yang ambles saat ini masih terhambat cuaca. Padahal sebanyak 30 tiang pancang penahan geseran tanah sudah dipasang di area jalan ambles itu.
“Ada 180 tiang pancang yang akan ditanam di sana. Dari total itu, 60 yang dibutuhkan di area kritis dan sekarang sudah terpasang 30. Kami betul-betul menunggu cuaca cerah agar pengerjaan bisa maksimal,” kata Hasanudin saat dihubungi Tempo, Rabu, 29 Januari 2014. (Baca juga: Cipularang Ambles, Mobil Merayap 4 Kilometer)
Hasanudin mengatakan, dalam kondisi hujan, pengaspalan tidak bisa dilakukan karena jalan akan cepat tergerus. “Kalau buat fondasi saat hujan masih bisa. Untuk pengaspalan tidak boleh. Di sana sekarang hujan sedang deras sekali. Kami harap dalam dua hari ke depan cuaca bisa cerah,” katanya.
Hasanudin belum bisa memastikan kapan ruas jalan yang ambles pekan lalu itu akan selesai diperbaiki. “Kalau cuaca cerah, satu hari selesai. Ini kuncinya di cuaca saja,” katanya. (Baca juga: Cipularang Ambles, Contra Flow Masih Diberlakukan)
Dia mengatakan saat ini sudah diberlakukan contraflow pada lalu lintas Jakarta-Bandung di KM 70+400 sampai KM 72+400, sepanjang sekitar 3 kilometer. Dia mengatakan kendaraan dari kedua arah tersebut sedikit tersendat. “Terhambatnya hanya di sana,” ujar dia.
