Mengapa Bank Dunia Prediksi Ekonomi Dunia Membaik?

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Kamis, 23 Januari 2014 05:29 WIB

AP/Michel Euler

TEMPO.CO , Jakarta: Bank Dunia memprediksi ekonomi global akan membaik pada tahun ini. Lead Author Bank Dunia, Andrew Burns mengatakan, potensi perbaikan itu cukup signifikan seiring positifnya ekonomi di Amerika dan Cina. "Secara langsung akan mempengaruhi laju ekonomi Indonesia," kata Andrew di kantor perwakilan Bank Dunia di Indonesia, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2014.

Menurut dia, dengan perbaikan ekonomi dunia akan berdampak pada kinerja ekspor di negara-negara berkembang. Andrew memperkirakan, ekonomi global akan tumbuh sekitar 3,2 persen, meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 2,4 persen. "Negara lain seperti Jepang dan Euro zone juga membaik sehingga baik bagi negara berkembang," ujarnya.

Selain itu, Andrew juga melihat adanya peningkatan harga komoditas di tahun ini. Peningkatan harga komoditas secara otomatis akan memberikan keuntungan bagi Indonesia sebagai eksportir. "Keuntungan bagi indonesia untuk meningkatkan kinerja ekspor terutama komoditas andalan CPO dan tambang," katanya.

Namun, membaiknya perekonomian di negara-negara maju tersebut tidak akan memberi keuntungan sebesar kondisi ekonomi sebelum krisis. Sebab, pertumbuhan ekonomi di negara maju akan lebih mengandalkan konsumsi domestik dan belanja pemerintah. "Investasi kurang," katanya.

Pemerintah Indonesia sebelumnya menyatakan optimistis kinerja perdagangan akan membaik pada tahun ini. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krishnamurti mengatakan, 10 komoditas andalan ekspor masih akan menjadi primadona untuk neraca dagang Indonesia. Pertumbuhan perdagangan menurut dia bisa mencapai 5 persen.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengatakan, harga komoditas pada tahun ini diprediksi masih tetap melambat. Hal itu berdasarkan pada kondisi ekonomi Cina yang hanya tumbuh dikisaran 7 persen.

ANGGA SUKMA WIJAYA



Berita Lainnya:
Di Twitter, Eksistensi Ani SBY Kurang Populer
Ani Yudhoyono Minta Maaf di Instagram
Tak seperti Ani SBY, Michelle Cuekkan Olok-olokan
Heboh Instagram Ani SBY, Muncul Situs IstanaGeram
Seperti Ani SBY, Instagram Istri Assad pun Didebat

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

15 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

5 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

5 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

10 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya