Bulog Resmi Jadi Stabilisator Harga Gula

Reporter

Editor

Abdul Malik

Jumat, 17 Januari 2014 19:50 WIB

Pekerja memindahkan karung gula kristal putih dari kapal berbendera Thailand MV Chailan, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (26/1). Perum Bulog menargetkan kontrak impor gula akan sampai di Indonesia paling lambat Februari 2010. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menugasi Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk menjadi stabilisator harga gula. Perusahaan pelat merah ini akan diberi wewenang oleh pemerintah untuk mengelola stok 350 ribu ton gula. "Penugasan kepada Bulog sudah diberikan," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi di Jakarta, Jumat 17 Januari 2014.

Menurut Bachrul, Bulog akan diberi kebebasan untuk memilih apakah akan melakukan impor atau menyerap gula dari pabrik lokal. Begitu juga bentuk gulanya boleh berupa gula rafinasi atau gula kristal putih. "Bulog dipersilahkan untuk mana yang paling efisien," ujarnya. (Baca juga : Operasional Pabrik Gula Blora Molor)

Bulog menyatakan siap membantu pemerintah menstabilkan harga pangan di 2014. Selain beras, Bulog akan menjaga stabilitas harga untuk daging sapi, gula, dan kedelai. "Yang kami diminta berperan yakni daging, kedelai dan beras, yang ketiga itu gula. Kami akan menjaga itu," kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso.

Sutarto menegaskan Bulog berupaya penuh membeli pasokan gula, kedelai hingga sapi dari para petani lokal. Langkah itu untuk menjamin penyerapan pasokan dari petani. Meski demikian, Sutarto tak menutup kemungkinan akan melakukan impor tiga komoditas pangan tersebut apabila pasokan dalam negeri kurang, dan tentunya bila Bulog mendapat izin impor dari pemerintah. (Baca juga : Kadin : Kartel Pangan Beromset Rp 11,34 Triliun)

Terkait pendanaan, Bulog akan menggunakan dana komersial dari pinjaman perbankan. Bahkan meski memperoleh penugasan, Bulog tidak memperoleh anggaran dari pemerintah tetapi menggunakan dana kredit perbankan.

PINGIT ARIA





Terpopuler :
Laba Anjlok, Kinerja PDAM Tangerang Dievaluasi
BI: Penggunaan Bitcoin Melanggar Undang-undang
Mogok, Wewenang Kepanduan Pelindo II Bisa Dicabut
Nilai Ekspor Surakarta di 2013 Merosot
Banjir Surut, Aliran Listrik di Manado Mulai Aktif

Advertising
Advertising

Berita terkait

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

23 jam lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

1 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

3 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

3 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

3 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

12 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

13 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

13 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya