Warga memancing di dekat tiang listrik yang rusak di Jembatan di TB Simatupang yang roboh akibat diterjang banjir, Jakarta (15/1). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum akan memperbaiki ruas jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan, yang rusak akibat banjir. Kementerian berencana menutup ruas jalan tersebut selama sepuluh hari mendatang. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU Danis H. Sumadilaga mengatakan, selama jalan ditutup, sebagian lalu lintas kendaraan akan dialihkan melalui Jati Padang kemudian berbelok ke Jalan Ragunan Jaya menuju Pasar Minggu.
"Sebagian lagi diusulkan pengalihan melalui Jalan Tol Lingkar Luar (JORR)," ujar Danis seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum, Kamis, 16 Januari 2014. (Baca: Gorong-gorong Simatupang Tak Layak)
Danis mengatakan proses perbaikan akan melalui dua tahap. Pertama, penggantian gorong-gorong Armco yang rusak dengan box culvert berukuran 2 x 2 meter. "Selain itu, akan dilakukan peninggian badan jalan setinggi satu meter untuk menghindari terjadinya limpasan aliran air dari sisi utara maupun sisi selatan," kata Danis.
Kedua, Kementerian PU akan melanjutkan pengerasan badan jalan. Untuk tahap ini, pengerjaan diperkirakan bakal memakan waktu hingga 17 hari dengan estimasi dana Rp 2,5 miliar untuk satu sisi.
Banjir yang terjadi di Jalan T.B. Simatupang, tepatnya di depan gedung Graha T.B. Simatupang (sisi utara) dan gedung Plaza Oleos (sisi selatan), mengakibatkan peningkatan debit air. Walhasil, gorong-gorong yang berada di bawah jalan tersebut tidak mampu menampung aliran air dari Kali Sarua yang menuju Kali Mampang. (Baca: Banjir Jakarta, Ruas T.B. Simatupang Masih Ditutup)
Derasnya aliran air mengakibatkan timbunan badan jalan sisi utara di atas gorong-gorong tergerus. Hal ini menyebabkan perkerasan jalan di sisi utara menggantung dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Sementara kondisi perkerasan jalan di sisi selatan masih cukup aman dari gerusan air.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.