2013, Pertumbuhan Penjualan Listrik 6,93 Persen  

Reporter

Selasa, 14 Januari 2014 16:17 WIB

Tiga anggota Tim PDKB (Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan) PLN melakukan penggantian Pemutus Tenaga 150.000 Volt di Gardu Induk Rejoso Pasuruan, Jawa Timur (29/5). Pekerjaan ini dilakukan tanpa pemadaman listrik. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan pertumbuhan penjualan listrik year-on-year hingga Desember 2013 sebesar 6,93 persen. "Realisasi penjualan se-Indonesia sampai dengan Desember 2013 sebesar 185,53 terawatt-hour (TWh)," kata Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun, dalam keterangannya, Selasa, 14 Januari 2014.

Pertumbuhan di Jawa-Bali tercatat 6,79 persen. Sedangkan Sumatera dan wilayah Indonesia timur masing-masing mengalami pertumbuhan 5,27 persen dan 10,26 persen. PLN menyebutkan, rendahnya penjualan selama Januari-Februari 2013 disebabkan oleh banjir besar di Jakarta, Bekasi, hingga Cikampek.

Selain banjir, PLN mencatat empat faktor penyebab penurunan penjualan. Pertama, maraknya demonstrasi buruh sepanjang 2013 yang berakibat rendahnya konsumsi listrik untuk kebutuhan industri di Jakarta sampai Cikarang. Kedua, naiknya tarif secara berkala dalam jangka waktu per tiga bulan.

Ketiga, panjangnya waktu libur Lebaran pada Agustus 2013, termasuk libur saat perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Keempat, melemahnya perekonomian dunia, yang menyebabkan konsumsi listrik industri cenderung menurun pada triwulan keempat tahun 2013. PLN pun mencatat ada beberapa industri yang mempercepat pemeliharaan pabrik.

MARIA YUNIAR




Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya