Banyak Tekanan Bikin Rupiah Tergelincir Lagi

Reporter

Rabu, 8 Januari 2014 02:00 WIB

Ilustrasi Rupiah. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen negatif yang datang baik dari dalam maupun luar negeri membuat rupiah kembali tergelincir ke kisaran 12.200 per dolar Amerika Serikat (Baca: Rupiah Kembali Jeblok). Dalam transaksi pasar uang hari ini, rupiah terdepresiasi tajam 57 poin atau 0,47 persen.

Pelemahan ini mengikuti tekanan jual yang juga terjadi di pasar berkembang lainnya. Tekanan jual yang tejadi di pasar finansial dalam negeri turut memicu pelemahan nilai tukar. Pasar saham mengalami koreksi tajam dua hari berturut-turut dan imbal hasil obligasi tenor 10 tahun telah menembus level 9 persen.

Analis pasar uang dari PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong, mengatakan berbagai sentimen negatif telah menghantam rupiah. Penguatan dolar di pasar berkembang juga sulit untuk dibendung. "Pelaku pasar khawatir membaiknya ekonomi AS membuat rencana pemangkasan stimulus (tapering off) dipercepat," katanya.

Meski neraca perdagangan November mengalami surplus, inflasi tahunan yang masih tinggi membuat pertahanan rupiah tetap jebol. Inflasi year-on-year 8,38 persen sangat jauh dari harapan pelaku pasar, bahkan jauh di atas angka tingkat suku bunga. Inflasi menjadi salah satu risiko yang paling ditakuti pelaku pasar finansial karena tingginya inflasi akan menekan imbal hasil investasi.

Di sisi lain, tidak konsistennya kebijakan pemerintah juga tidak disukai oleh investor. Lukman mencontohkan kebijakan kenaikan harga elpiji kemasan 12 kilogram yang plinplan. Kemudian, kebijakan larangan ekspor bahan mineral mentah. "Pada saat kita sedang memacu ekspor, kebijakan larangan ekspor justru kontraproduktif," kata Lukman.

Baca: Rupiah Sempat Diperkirakan Terus Menguat

PDAT | M. AZHAR

Terpopuler

Setelah Jokowi, Endriartono Sindir Erick Thohir
Alasan Utama Ahok Emoh Tinggal di Rumah Dinas
Saksi: Teroris Dayat Ditembak dari Jarak 1 Meter
Ini Bisnis Istri Polisi yang Kehilangan Berlian




Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

14 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

19 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

19 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

21 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

21 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

21 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

21 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?

Baca Selengkapnya